Analisis Status Gizi serta Asupan Energi dan Zat Gizi Anak Down Syndrome di Rumah Ceria Down Syndrome

Lusi Anindia Rahmawati1, Andi Muh Asrul Irawan

Abstract


Abstrak Anak Down Syndrome merupakan kelompok yang rentan mengalami masalah gizi gemuk dan obese.Masalah gizi yang terjadi umumnya berkaitan erat dengan asupan zat gizi yang tidak proporsional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis status gizi serta asupan energi dan zat gizi anak Down Syndrome di Rumah Ceria Down Syndrome. Desain penelitian ini merupakan cross sectional study yang dilaksanakan pada bulan Februari – September 2019 di Rumah Ceria Down Syndrome. Pengambilan subjek dilakukan dengan metode purposive sampling yang terdiri dari 29 anak.Data berat badan dan tinggi badan subjek dikumpulkan melalui penimbangan dan pengukuran secara langsung. Data asupan energi dan zat gizi subjek dikumpulkan menggunakan kuesioner recall 2x24 jam, sedangkan data karakteristik subjek dikumpulkan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 44,8% anak Down Syndrome dalam penelitian ini berstatus gizi normal, 24,1% berstatus gizi gemuk, 20,7% berstatus gizi obese, dan 10,3% sisanya berstatus gizi kurus. Asupan energi maupun zat gizi sebagian besar subjek berada dalam kategori tidak proporsional. Hanya sebagian kecil subjek yang memiliki tingkat kecukupan energi, protein, dan karbohidrat dengan kategori normal (masing-masing 17,2%, 27,6%, dan 24,1%). Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara pendapatan keluarga dengan status gizi anak Down Syndrome (p<0,05).                                                               

Abstract Down Syndrome children have a higher risk of nutritional problems, especially overweight and obese. Nutritional problems generally related to disproportional nutrition intake. This research was aimed to analyze the nutritional status, energy and nutrition intake of Down Syndrome children in Rumah Ceria Down Syndrome. The design of this study was cross-sectional study conducted from February – September 2019 in Rumah Ceria Down Syndrome. Subjects in this study were selected using purposive sampling consisting of 29 children. Weight and height were collected through direct measurement. Energy and nutrition intake was collected using a 2x24 recall questionnaire, while characteristics of the subject were collected using a questionnaire. The results showed that 44,8% of subjects in this study had normal nutritional status, 24,1% of subjects classified as overweight, 20,7% obese, and 10,3% thin. Most of the subjects had disproportional energy and nutrition intake. Only a few subjects had energy, protein and carbohydrate adequacy level in normal category (17,2%, 27,6%, and 24,1%, respectively). Bivariate analysis showed that there was a significant correlation between family income and nutritional status of Down Syndrome children (p < 0,05)

Keywords - Down syndrome, Nutritional status, Energy intake, Nutrition intake


Full Text:

PDF

References


[Kemenkes] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI, 2014.

L. A. Rahmawati, Hubungan antara persepsi ibu, tingkat pengetahuan gizi ibu, pola konsumsi pangan, dan aktivitas fisik dengan status gizi anak Down Syndrome, tesis, Institut Pertanian Bogor, Bogor, 2016.

A. S. Marin, J. M. X. Graupera, “Nutritional status of intellectual disabled persons with Down Syndrome,”Nutr Hosp., vol.26, no.5, pp. 1059 – 1066, 2011.

H. B. M. V .G. Oosterom et al., “Prevalence of overweight in Dutch children with Down Syndrome, ”Pediatrics., vol.130, no.6, pp. 1520 – 1526, 2012.

T. S. Lopes, D. M. Ferreira, R. A. Pereira, G.V. Veiga, V. M. R. Marins, “Assessment of anthropometric indexes of children and adolescent with Down Syndrome,” J. Pediatr (Rio J),vol. 84, no. 4, pp.350 – 356, 2008.

Z. G. Koniuszy, M. Kunowski, “Glycemic Index and Glycemic Load of diets in children and young people with Down Syndrome,” Acta Sci. Pol.,Technol. Aliment., vol. 12, no. 2, pp. 181 – 194, 2013.

M. S. Rahma, E. S. Indrawati, “Pengalaman pengasuhan anak Down Syndrome (Studi kualitatif fenomenologis pada ibu yang bekerja)”, Jurnal Empati, vol.7, no.3, pp.223-232, 2017.

P. Q. Samour, K. King, Handbook of Pediatric Nutrition. 3rd ed. Sudbury (MA): Jones and Bartlett Publishers, 2005.

M. M. Samarkandy, B. A. Mohamed, A. A. Al-Hamdan, “Nutritional assessment and obesity in Down Syndrome children and their siblings in Saudi Arabia”, Saudi Med J, vol. 33, no.11, pp.1216 – 1221, 2012.

M. G. Grammatikopoulou, A. Manai, M. Tsigga, A. T. Fachantidou, A. G. Tsinopoulou, A. Zakas, “Nutrient intake and anthropometry in children and adolescents with Down Syndrome-a preliminary study”, Dev Neurorehab, vol.11, no.4, pp.260 – 267, 2008.

L. R. Sebataraja, F. Oenzil, Asterina, “Hubungan status gizi dengan status sosial ekonomi keluarga murid sekolah dasar di daerah pusat dan pinggiran Kota Padang”, Jurnal Kesehatan Andalas, vol.3, no.2, pp 182 – 187, 2014.

K. F. Rompas, M. L. Punuh, N. H. Kapantov, “Hubungan antara sosial ekonomi keluarga dengan status gizi pada pelajar di SMP wilayah Kecamatan Malalayang 1 Kota Manado”, Jurnal Ilmia Farmasi, vol. 5, no.4, pp.225 – 233, 2016.

H. J. Warraich, F. Javed, M. Faraz-ul-Haq, F.B. Khawaja, S. Saleem, “ Prevalence of obesity in school going children of Karachi,” PLoS ONE, vol. 4, no.3, pp.e4816, 2009.

A. Aggarwal, P. Monsivais, A. Drewnowski, “Nutrient intakes linked to better health outcomes are associated with higher diet costs in the US,” PLoS ONE., vol. 7, no.5, pp.e37533, 2012.

N. Darmon, A. Drewnowski, “Contribution of food prices and diet cost to socioeconomic disparities in diet quality and health: a systematic review and analysis,” Nutr Rev, vol 73, no.10, pp.643 – 660, 2015.




DOI: http://dx.doi.org/10.36722/sst.v5i3.377

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat)

Universitas AL-AZHAR INDONESIA, Lt.2 Ruang 207

Kompleks Masjid Agung Al Azhar

Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru

Jakarta Selatan 12110

Visitor