Kualitas Jajanan Siswa di Sekolah Dasar
Abstract
Kebersihan makanan dan minuman sangatlah penting, karena berkaitan dengan kondisi tubuh manusia, terutama makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh anak-anak, karena mereka memiliki imunitas yang lebih
rentan terhadap penyakit. Namun, kebanyakan dari anak usia sekolah mempunyai kebiasaan untuk jajan. Sering kali jajanan tersebut dijajakan di pinggir jalan atau di pinggir saluran pembuangan air dan ditempatkan pada area terbuka sehingga memudahkan terjadinya kontak antara pangan yang dijajakan dengan mikroba. Padahal mikroba adalah salah satu penyebab dari berbagai penyakit (foodborne disease). Penelitian ini meneliti kualitas makanan jajanan anak sekolah dasar dengan melihat adanya bakteri Escherichia coli yang terkandung dalam jajanan tersebut. Sampel makanan berasal dari penjaja jajanan yang berdagang di sekitar sekolah dasar di daerah Sisingamangaraja. Sampel yang diambil merupakan makanan yang tidak mengalami pemanasan sebelum disajikan dan minuman yang dibuat saat akan disajikan dan tidak
dikemas secara tertutup. Dilakukan tiga metode pengujian, yaitu uji pemeriksaan mikroba, uji pemeriksaan Coliform dan uji konfirmasi E.coli.
uji pemeriksaan mikroba menggunakan Nutrient Agar sebagai media umum, uji pemeriksaan Coliform menggunakan Lactose Broth dan Brilliant Green Lactose Broth sebagai media khusus untuk menguji keberadaan
Coliform, dan uji konfirmasi Eschrichia coli menggunakan Eosin Methylane Blue Agar sebagai media khusus untuk pengujian Escherichia coli. Data yang diperoleh menunjukkan hasil yang positif terhadap adanya bakteri pada media umum, bakteri Coliform dan diduga terdapat bakteri Escherichia coli pada kedua sampel. Untuk itu, diperlukan pengujian lebih lanjut guna memastikan bakteri yang terkandung adalah Escherichia coli.
rentan terhadap penyakit. Namun, kebanyakan dari anak usia sekolah mempunyai kebiasaan untuk jajan. Sering kali jajanan tersebut dijajakan di pinggir jalan atau di pinggir saluran pembuangan air dan ditempatkan pada area terbuka sehingga memudahkan terjadinya kontak antara pangan yang dijajakan dengan mikroba. Padahal mikroba adalah salah satu penyebab dari berbagai penyakit (foodborne disease). Penelitian ini meneliti kualitas makanan jajanan anak sekolah dasar dengan melihat adanya bakteri Escherichia coli yang terkandung dalam jajanan tersebut. Sampel makanan berasal dari penjaja jajanan yang berdagang di sekitar sekolah dasar di daerah Sisingamangaraja. Sampel yang diambil merupakan makanan yang tidak mengalami pemanasan sebelum disajikan dan minuman yang dibuat saat akan disajikan dan tidak
dikemas secara tertutup. Dilakukan tiga metode pengujian, yaitu uji pemeriksaan mikroba, uji pemeriksaan Coliform dan uji konfirmasi E.coli.
uji pemeriksaan mikroba menggunakan Nutrient Agar sebagai media umum, uji pemeriksaan Coliform menggunakan Lactose Broth dan Brilliant Green Lactose Broth sebagai media khusus untuk menguji keberadaan
Coliform, dan uji konfirmasi Eschrichia coli menggunakan Eosin Methylane Blue Agar sebagai media khusus untuk pengujian Escherichia coli. Data yang diperoleh menunjukkan hasil yang positif terhadap adanya bakteri pada media umum, bakteri Coliform dan diduga terdapat bakteri Escherichia coli pada kedua sampel. Untuk itu, diperlukan pengujian lebih lanjut guna memastikan bakteri yang terkandung adalah Escherichia coli.
Full Text:
PREVIEW DOCUMENTDOI: http://dx.doi.org/10.36722/sst.v2i1.99
Refbacks
- There are currently no refbacks.
LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat)
Universitas AL-AZHAR INDONESIA, Lt.2 Ruang 207
Kompleks Masjid Agung Al Azhar
Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12110
This work is licensed under CC BY 4.0