Perancangan Sistem Radio Pengendali Robot Terbang Nirawak

Octarina Nur Samijayani, Suci Rahmatia, Tio Apridinata

Abstract


Abstrak – Permasalahan investigasi, evakuasi bencana ataupun juga aplikasi pemantauan berkala pada daerah yang sangat sulit dijangkau memerlukan suatu teknologi yang dapat menjangkau daerah tersebut. Salah satu alternatif adalah menggunakan robot tanpa awak, yakni dapat berupa pesawat dalam ukuran besar ataupun robot dalam ukuran kecil. Robot terbang tanpa awak merupakan salah satu teknologi yang dapat mengintai atau mendapatkan informasi yang diperlukan di daerah yang sulit dijangkau. Robot terbang saat ini memiliki banyak kegunaan, diantaranya untuk meliput aktifitas lalu lintas, aerial photography menentukan kontur daratan, surveillance perkebunan, sampai pemupukan. Dengan mengirimkan robot terbang, manusia tidak perlu datang langsung ke tempat yang ingin dituju. Salah satu komponen penting pada robot terbang adalah sistem pengendali jarak jauh. Sistem pengendali yang dirancang pada penelitian ini memanfaatkan system komunikasi radio untuk mengendalikan robot terbang. Perancangan system dimulai dengan perancangan perangkat robot terbang kemudian perancangan system radio pengendali. Hasil uji coba sistem radio pengendali robot terbang ialah jarak terbang mencapai 200 meter, sistem komunikasi telemetri dan GPS telah berhasil digunakan untuk mengirimkan informasi ketinggian, arah, dan posisi, status batterai dari robot.

 

Kata Kunci - Robot Terbang Nirawak, Radio Pengendali, Telemetri

 

AbstractThe investigation and evacuation necessity after certain disaster also for monitoring system in remote area especially in danger area needs such technology that can reach that location. One of alternative is using the unmanned robot, in form of airplane or specific unmanned robot. Unmanned flying robot or Aerial Robotics can reach the remote area in order to find and record the important information. Recently, flying robot is widely used in some application area, for example for traffic monitoring, aerial photography, plantation surveillance and fertilization. One of the important components in flying robot is the controller function. In this research, the controller function is designed and sent using radio communication. The flying robot design is involving the hardware component and the radio controller. Experimental results shows that flying robot has flight range of up to 200 meters, also telemetry and GPS communication systems have been successfully used to transmit altitude information , direction,  position, and the status of the robot batteries.

 

Keywords Robot Terbang Nirawak, Radio Control, Telemetry


Full Text:

PDF

References


Adiprawita, Widyawardana. 2013. UAV Autopilot. Workshop KRTI 2013. 7 September 2013.

Atmoko, Budi. 2013. Aerial Robotics (Robot Terbang) Suatu Tinjauan Bisnis dari Hobi hingga Profesi. Workshop KRTI 2013.

Afdhol Dzikri, Tri Ramadani, Iip Iriani, Mardiyanto. Rancang Bangun Aplikasi Kontrol Robot Ruangan Berbasis Wireless.

Matsuzaki, T., Yamamoto, I.; Inagawa, N.; Nakamura, T, Development of Unmanned Flying Observation Robot with Real Time Video Transmission System, World Automation Congress (WAC), 2010 (1 – 5).

Noda, S. Machida, S., Hun-ok Lim. Mechanism and control of four rotor flying robot, Control, Automation and Systems (ICCAS), 2011 (1152 – 1157).

Hauert, Sabine Leven, Severin, Zufferey, J.C., Floreano, Communication-based leashing of real flying robots, Robotics and Automation (ICRA), 2010 (15 – 20).




DOI: http://dx.doi.org/10.36722/sst.v3i1.182

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat)

Universitas AL-AZHAR INDONESIA, Lt.2 Ruang 207

Kompleks Masjid Agung Al Azhar

Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru

Jakarta Selatan 12110

Visitor