Optimasi Penyusunan Anggaran Penjualan Menggunakan Lagrange Multiplier

Widya Nurcahayanty Tanjung, Tiara Juanita

Abstract


Abstrak - Optimasi keuntungan dapat dicapai melalui berbagai macam cara, salah satunya adalah dengan merencanakan dan mengendalikan anggaran penjualan. Perencanaan dan pengendalian penjualan yang dirancang dengan baik dan tepat diharapkan mampu membantu dalam mencapai target penjualan agar memperoleh laba yang optimal. Pada umumnya, anggaran penjualan disusun terlebih dahulu sebelum menyusun anggaran lainnya. Tujuan utama pembuatan anggaran ini adalah untuk mengurangi ketidakpastian dimasa depan, memasukkan pertimbangan atau keputusan manajemen dalam proses perencanaan, memberikan informasi dalam profit planning control, serta mempermudah pengendalian penjualan. Metode Lagrange adalah metode yang digunakan untuk menentukan titik maksimum dan minimum suatu fungsi yang diiringi dengan persyaratan atau kendala yang harus dipenuhi. Metode ini berguna untuk memperoleh nilai-nilai maksimum relatif atau minimum relatif dari fungsi f(x,y) yang dipengaruhi oleh fungsi persyaratan g(x,y)=0. Langkah pertama yang dilakukan dalam optimasi anggaran ini yaitu melakukan peramalan agregat permintaan dilanjutkan dengan disagregasi permintaan ke setiap region berdasarkan kontribusi penjualan, kemudian menyusun anggaran penjualan dengan metode Lagrange Mulitplier hingga diperoleh keuntungan yang optimal. Berdasarkan hasil agregasi penjualan, jumlah produk yang harus dijual yaitu sebesar 33,331 kardus. Jumlah alokasi untuk setiap region berdasarkan hasil disagregasi penjualannya yaitu sebesar 4,267 kardus untuk Jabotabek, 611 kardus untuk West Java, 900 kardus untuk West Outer Islands, 318 kardus untuk Central Java, 400 kardus untuk East OI 2, 645 kardus untuk EOI (Dummy), 25 kardus untuk EAST OI 1, dan 26,167 kardus untuk Non XYZ Brand. Dengan demikian, jumlah anggaran penjualan tahun 2014 yaitu sebesar Rp6.594.350.758,- dengan jumlah keuntungan optimal yang dapat diperoleh perusahaan sebesar Rp 4.035.316.605,- atau sama dengan 61% dari jumlah anggaran penjualan.

 

Kata Kunci – Optimasi, Anggaran penjualan, Lagrange Multiplier, Peramalan


 

Abstract – Many ways can be cultivated to reach profit optimization, such as planning and controlling in sales budgeting can be used as a method. Good in sales planning and controlling might be help to achieve sales target as an effort to get optimize profit. In general, sales’ planning is arranged as a first step before creating another budgeting plan. The main objectives in this work are minimizing uncentanty in the future, considering management judgment in planning process, giving information in profit planning control, and simplying sales control. Lagrange method can be used to determine optimum and minimum points from a function which followed by bounderies that must be filled. This method is useful to calculate relatives maximum or relatives minimum numbers from a function f(x,y) that influenced by requirement function g(x,y)=0. To finish optimizing budgeting plan, firstly, calculating the demand aggregate planning therefore continued by demand disagregations to all region based on their sales contributions. Moreover, followed by compiling sales budgeting using Lagrange Mutliplier method’s to obtain optimum profit. Based on sales aggregation result, number of product should be sales are 33.331 cartons. Number of allocation for each regions followed by sales agregations results are 4.267 cartons for Jabotabek, 611 cartons for West Java, 900 cartons for West Outer Islands, 318 cartons for Central Java, 400 cartons for East OI 2, 645 cartons for EOI (Dummy), 25 cartons for EAST OI 1, and 26,167 cartons for Non XYZ Brand. Therefore, total sales budgeting in year 2014 is Rp 6.594.350.758,- and number of optimum profit that company earn is Rp 4.035.316.605,-  or equal by 61% from total sales budgeting.

 

Keyword – Optimization, sales budgeting, Lagrange Multiplier, Forecasting

Full Text:

PDF

References


Assauri, Sofyan. Teknik dan Metode Peramalan, Penerapannya dalam Ekonomi dan dunia usaha. UI Press. Jakarta. 1984.

Gasperz, Vincent. Production Planning and Inventory Control. PT Gramedia Pustaka Umum, Jakarta. 2004.

Handoko, Hani T. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.BPFE: Yogyakarta. 2008.

Heizer Jay, Barry Render. Manajemen Operasi. Jakarta: Salemba Empat. 2010.

Makridakis, S., Wheelwright, S.C. dan McGee. V.E. Metode dan Aplikasi Peramalan. Edisi Kedua. Jilid 1.Terjemahan Andriyanto dan Basith.Jakarta: Erlangga. 1999.

Munandar. Budgetting: Perencanaan, Pengkoordinasian dan Pengawasan Kerja, Edisi I, BPFE, Yogyakarta. 2000.

Nafarin, M. Penganggaran Perusahaan. Jakarta: Salemba Empat. 2007.

Novita, Nila. Penentuan Alokasi Anggaran Pengadaan Produk Multi-Item Category Single Periode Sebagai Upaya Meminimasi Penumpukan Inventory di Moveable Distro and Cloth.Surakarta: Universitas Sebelas Maret. 2009.

Pusparini, M. Hubungan Realisasi Anggaran Penjualan dengan Pencapaian Target Laba Operasi pada PT. Jasa Jejaring Wasantara.Skripsi.Bandung: FPIPS Universitas Pendidikan Indonesia. 2004.

Supranto, J. Statistik Teori dan Aplikasi Jilid 1&2.Jakarta: Erlangga. 2000.




DOI: http://dx.doi.org/10.36722/sst.v3i1.179

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat)

Universitas AL-AZHAR INDONESIA, Lt.2 Ruang 207

Kompleks Masjid Agung Al Azhar

Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru

Jakarta Selatan 12110

Visitor