Pengetahuan Mahasiswi Universitas Al Azhar Indonesia Terhadap Premenstrual Syndrome

Riris Lindiawati Puspitasari, Dewi Elfidasari, Kun Mardiwati Rahayu

Abstract


Abstrak – Tahap perkembangan remaja ditandai dengan perubahan fisik umum yang disertai perkembangan kognitif maupun sosial. Menstruasi merupakan proses alamiah organ reproduksi wanita dengan pengendalian hormon. Salah satu gangguan menstruasi adalah Premenstrual Syndrome atau sindrom sebelum haid atau dikenal juga sebagai ketegangan sebelum haid. Siklus menstruasi yang tidak teratur, penurunan level progesteron dan peningkatan level estrogen, stres, usia menarche yang terlalu cepat, dan status gizi merupakan beberapa faktor penyebab PMS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan mahasiswi Universitas Al Azhar Indonesia terhadap PMS. Metodologi yang digunakan yaitu studi Cross Sectional. Populasi sampel penelitian adalah mahasiswi Universitas Al Azhar Indonesia. Variabel independen yang dipilih yaitu pengetahuan, usia menarche, siklus haid, olahraga, nutrisi, produktivitas, dan indeks massa tubuh (IMT). Berdasarkan uji bivariat dan multivariat regresi logistik tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan premenstrual syndrome pada mahasiswi UAI yaitu pengetahuan dengan p value 0,169; OR 0,473; 95% CI 0,163-1,374. Responden yang memiliki pengetahuan 0,473 kali lebih baik dalam penatalaksanaan premenstrual syndrome daripada responden yang memiliki pengetahuan kurang.

 

Abstract – Adolescent developmental stage characterized by common physical changes that accompanied the cognitive and social development. Menstruation was known as a natural process of hormonal control in the female reproductive organs. One of menstrual disorders was premenstrual syndrome or syndrome before menstruation or also known as tension before menstruation. Irregular menstrual cycles, decreased levels of progesterone, increased level of estrogen, stress, menarche age, and nutritional status were informed as factors that cause premenstrual syndrome. This study aimed to determine student’s knowledge to premenstrual syndrome. The methodology used was a cross sectional study. The population sample was a student of University Al Azhar Indonesia. The independent variables were selected, namely knowledge, age of menarche, menstrual cycle, exercise, nutrition, productivity, and body mass index (BMI). Based on the test bivariate and multivariate logistic regression found no significant relationship between knowledge with premenstrual syndrome in UAI student that knowledge with p value 0.169; OR 0.473; 95% CI 0.163 to 1.374. Respondents who had knowledge 0.473 times better than others in treatment of premenstrual syndrome.

 

Keywords: Premenstrual Syndrome, knowlwdge, menstruation, menarche.


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.36722/sst.v2i3.141

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat)

Universitas AL-AZHAR INDONESIA, Lt.2 Ruang 207

Kompleks Masjid Agung Al Azhar

Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru

Jakarta Selatan 12110

Visitor

 This work is licensed under CC BY 4.0