Simulasi Sistem Dinamik untuk Memprediksi Keberhasilan Strategi Pengembangan Laboratorium Prodi Teknik Industri di UAI
Abstract
Abstrak – Pada tahun pertama, penelitian ini telah menghasilkan 2 strategi untuk mengembangkan laboratorium Prodi TI. Melalui strategi pertama, yaitu penetrasi pasar, Prodi TI akan mampu menghasilkan pemasukan sendiri, tanpa tergantung dari banyaknya jumlah mahasiswa yang masuk. Pemasukan dapat diperoleh melalui Pelaksanaan Training, workshop atau in house training. Melalui strategi kedua, yaitu strategi pengembangan produk artinya Prodi TI sekaligus menerapkan budaya riset bagi dosen dan mahasiswanya. Dengan mengembangkan produk dari hasil penelitian antara dosen dan mahasiswa akan meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam keilmuan teori dan praktis khususnya. Simulasi sistem dinamik digunakan untuk memprediksi keberhasilan strategi pengembangan Lab TI-UAI. Validasi yang digunakan untuk pengujian model ini adalah dengan statistik U-Theil’s. Simulasi sistem dinamik untuk strategi penetrasi pasar memprediksi untuk 48 periode ke depan, bahwa skenario melaksanakan kegiatan praktikum untuk mahasiswa eksternal, training dosen dan karyawan akan lebih mendatangkan peningkatan pendapatan Lab TI jika saat ini dilaksanakan 1 minggu sekali pada setiap hari sabtu. Terbukti dengan U-Theil’s yang lebih kecil dibanding skenario kedua, yaitu sebesar 0,556. Dengan pendapatan pada akhir periode ke-48 sebesar Rp.174.000.000. Strategi kedua, yaitu strategi pengembangan produk. Untuk saat ini hasil prediksi yang terbaik adalah terus konsisten produktif dalam menghasilkan riset, buku, HKI dan kerjasama. Hal ini dinyatakan dengan nilai U-Theil’s sebesar 0,0831. Dengan pendapatan pada akhir periode ke-50 sebesar Rp.200.513.300.
Abstract – This research has produced two strategies for developing IE Department laboratory in the first year. Through the first strategy, that is the market penetration, IE department will be able to generate income by themselves, without depending on the student intake. Income can be obtained through the implementation of training, workshops or in-house training. Through the second strategy, the product development strategy, it means that IE department should implement the culture of research for both lectures and students. By developing products from the research between lectures and students, it will be able to improve student skills in scientific theory and practical. Dynamic system simulation is used to predict the success of the development strategy of the IE laboratory. U-Theil’s statistic is used to validate this model. In order to predict market penetration strategy, simulation will be running for the next 48 periods, that scenario is to having lab activities for external students, training for lecturer and training for employee. These activities will increase IE’s revenue if the lab is implemented training once a week, in Saturday. Statistic U-Theil's has proven that the first scenario is good enough because the score is 0,556, which was smaller than the second scenario. The revenue at the end of the 48th period is IDR.174.000.000. By dynamic simulation, the first scenario from the second strategy has chosen. That is lecturers must be productive in research activities, produce books, Intelektual Property Right (IPR) and cooperation, continuously and consistently. Statistic U-Theil’s value is 0.0831, and the revenue at the end of the 50th period is IDR.200.513.300.
Keywords – model, system, simulation, validation, strategy, profit
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.36722/sst.v2i3.134
Refbacks
- There are currently no refbacks.
LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat)
Universitas AL-AZHAR INDONESIA, Lt.2 Ruang 207
Kompleks Masjid Agung Al Azhar
Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12110
This work is licensed under CC BY 4.0