Pemetaan Pengetahuan Guru TK tentang Keterampilan Gerak Dasar Anak TK

Nila Fitria, Rohita Rohita

Abstract


Abstrak - Pertumbuhan perkembangan dan belajar melalui aktivitas jasmani akan mempengaruhi tiga ranah dalam pendidikan yang meliputi ranah kognitif (menyadari gerak), ranah psikomotor (pertumbuhan biologis, kesehatan, kebugaran jasmani), dan ranah afektif (rasa senang, aktualisasi diri, konsep diri) [1]. Permasalahan yang tampak di era digital ini, terbatasnya kemampuan motorik anak dikarenakan anak-anak usia dini sudah terpapar oleh gadget sejak dini. Sehingga kemampuan motorik anak era digital terbatas karena pengaruh gadget. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat pengetahuan guru keterampilan gerak dasar anak TK. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dengan jenis penelitian survei. Penelitian survei merupakan penelitian yang menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Penelitian yang dilakukan di Taman Kanak-Kanak yang berada pada Gugus Cut Nyak Dien. 32 guru TK yang berada di Gugus Cut Nyak Dien dengan latar belakang pendidikan dari sarjana pendidikan, 65% masa kerjanya 2 tahun. Terdapat 15 guru TK yang memiiki pengetahuan yang tinggi dalam pengetahuan keterampilan gerak dasar. Terdapat 6 guru TK yang memiliki pengetahuan dalam kategori sedang terhadap pengetahuan keterampilan gerak dasar pada motorik kasar. Serta terdapat 12 guru TK yang memiliki pengetahuan yang rendah terhadap pengetahuan keterampilan gerak dasar dalam motorik kasar anak TK. Sejumlah 18% dari jumlah guru memiliki pengetahuan mengenai gerak lokomotor dan 15% dari jumlah guru belum memiliki pengetahuan mengenai gerakan non-lokomotor. Guru dapat mengimplementasikan ketiga keterampilan gerak dasar dalam berbagai kegiatan motorik melalui menari, senam, dan bentuk permainan yang diciptakan oleh guru. Penilaian keterampilan gerak dasar dilakukan guru TK dan guru melalui pengamatan. Sejumlah 75% guru TK mengetahui tujuan stimulasi keterampilan gerak dasar anak yaitu untuk meningkatkan perkembangan motorik anak.

 

Abstract - Developmental growth and learning through physical activity will affect the three domains in education which include cognitive domains (aware of motion), psychomotor domains (biological growth, health, physical fitness), and affective domain (pleasure, self-actualization, self-concept) [1]. Problems that appear in this digital era, limited motoric abilities of children because early childhood have been exposed to gadgets early. So that the digital motor skills of children are limited due to the influence of gadgets. The purpose of this study was to determine the level of teacher knowledge of basic movement skills of kindergarten children. This research was conducted with quantitative methods with the type of survey research. Survey research is a study that uses a questionnaire as a research instrument. Research carried out in kindergartens in Cut Nyak Dien's Cluster. 32 kindergarten teachers who are in Cut Nyak Dien Group with educational background from undergraduate education, 65% working period is 2 years. There are 15 kindergarten teachers who have high knowledge in basic motion skills knowledge. There are 6 kindergarten teachers who have knowledge in the moderate category of basic motion skills knowledge in gross motor skills. And there are 12 kindergarten teachers who have low knowledge of basic motion skills knowledge in rough motoric kindergarten children.A total of 18% of teachers have knowledge of locomotor motion and 15% of teachers have no knowledge of non-locomotor movements. TK teachers can implement all three basic motion skills in various motor activities through dancing, gymnastics, and forms of games created by the teacher. Assessment of basic motion skills is done by kindergarten teachers and teachers through observation. 75% of kindergarten teachers know the purpose of stimulating children's basic motion skills, namely to improve children's motor development.

 Keywords - Knowledge, Teacher, Skills, Basic movement


Full Text:

PDF

References


Samsudin, Pembelajaran Motorik di Taman Kanak-Kanak, Jakarta: Prenada Media Grup, 2008.

B. Purnawanto, Manajemen SDM Berbasis Proses, Jakarta: Grasindo, 2010.

S. Sigit; Ignatius, Pendidikan budi Pekerti, Jakarta: Grasindo, 2008.

M. Syah, Psikologi Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1999.

J. W. Santrock, Perkembangan Anak Jilid 1 Edisi Kesebelas, Jakarta: PT. Erlangga, 2007.

N. Syaodih, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2003.

Menteri Sekertaris Negara Bidang Perundang-Undangan, "Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 20015 tentang Guru dan Dosen," Kementrian Sekertaris Negara, Jakarta, 2005.

B. Prasetya and L. Miftahul, Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi, edisi 1,, Depok: PT. Raja Grafindo, 2005.

D. Priyatno, Mandiri Belajar SPSS, Yogyakarta: MediaKom, 2008.

A. Komaini, "Peningkatan Ketrampilan Gerak Dasar (Fundamental Motor Skills) Anak melalui Pendekatan Bermain Murid Taman Kanak-Kanak Kota Padang," Jurnal Sains Keolahragaan dan Kesehatan, vol. II, no. 2, 2017.

D. N. Sasi, "Meningkatkan Kemampuan Gerak Dasar dan Kognitif Anak melalui Senam Irama," Portal Jurnal UPI Edisi Khusus, no. 1, 2011.




DOI: http://dx.doi.org/10.36722/sh.v5i2.346

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat)

Unievrsitas Al Azhar Indonesia, Lt. 2, Ruang 207

Kompleks Masjid Agung Al Azhar

Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru

Jakarta Selatab 12110

 

Visitors