Gambaran Perempuan dalam Dua Ilustrasi Online Jerman Bertema Weltfrauentag (Hari Perempuan Dunia)
Abstract
Abstrak - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggambaran perempuan setelah ditetapkannya Hari Perempuan Internasional (Weltfrauentag) dalam dua ilustrasi online yang dimuat pada dua portal ilustrasi online di Jerman, yaitu toonpool.de dan ce-comico.de. Metode penelitian yang digunakan berupa metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Analisis ini menggunakan teori analisis wacana kritis model Sara Mills dan model teori segitiga semantik Charles Sanders Peirce. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggambaran perempuan dalam media baru berupa ilustrasi online menghadirkan diskusi terbuka mengenai pelekatan unsur domestik yang kuat pada perempuan. Diskusi ini dihadirkan oleh dua ilustrasi ini dengan cara berbeda. Ilustrasi pertama bernada positif, sedangkan yang kedua bernada pesimis. Ilustrasi pertama menggambarkan pelekatan unsur domestik melalui permainan kata oleh pemuka agama yang kemudian dipatahkan dengan penggunaan warna cerah dan simbol gambar yang mendukung kemajuan perempuan. Sementara itu, ilustrasi kedua menggunakan penggambaran relasi kuasa pada pimpinan laki-laki dan bawahan perempuannya. Kesadaran akan adanya hari perempuan dunia yang diucapkan pimpinan laki laki hanya mengacu pada kemampuan perempuan dalam mengerjakan pekerjaan domestik. Warna gelap dan simbol ada dalam gambar juga menyiratkan rasa pesimis yang diusung ilustrasi tersebut.
Abstract - The purpose of this research was to find out how the portrayal of women (concerning international women's day/Weltfrauentag) depicted in two German online illustrations. This research methodology is a qualitative method that is written by descriptive analysis with the approach of the study of literature. This research used Sara Mills's critical discourse analysis and semantic triangle theory by Charles Sanders Peirce. The research found that the portrayal of women in the new media (in the form of illustrated online) open the discussion on the domestication of woman. This discussion is presented differently in the two illustrations: while the first shows hope and positive attitude, the latter is seen pessimistic. The first illustration depicts the domestication of a woman using the word-play by two monks that are denied by using bright color and symbol of woman empowerment. The second illustration describes the power-relation between a male director and a woman employee. The male director argues the "International Woman Day" by referring only to woman domestic skills. The dark color and symbols support pessimistic attitude in the illustration.
Keywords – International Woman’s Day, Domestication of Woman, online illustration, Weltfrauentag.
Full Text:
PDFReferences
A. Rokhmansyah, Pengantar Gender dan Feminisme: Pemahaman Awal Kritik Sastra Feminisme, Yogyakarta: Garudawacha, 2016.
K. Pittner, “Die Hausfrau und der Kiichenprofi-Die Entwicklung von Genderstereotypen in der Haushaltswerbung,” Zeitschrift Fur Angewandte Linguistik, vol. 61, no. 1, 2014.
H. Pasuhuk, “Sekilas Tentang Sistem Pemilu di Jerman,” Deutsche Welle, 9 Juni 2017. [Online]. Available: https://www.dw.com/id/sekilas-tentang-sistem-pemilu-di-jerman/a-39181144. [Diakses 19 November 2018].
Center for Strategic and Internasional Studies (CSIS), Penulis, Orientasi Sosial, Ekonomi dan Politik Generasi Milenial. [Performance]. Center for Strategic and Internasional Studies (CSIS), 2017.
KBBI Daring, “Media,” [Online]. Available: https://kbbi.web.id/media. [Diakses 18 November 2018].
S. Jaworska dan R. Krishnamurthy, “On the F word: A corpus-based analysis of the media representation of feminism in British and German press discourse, 1990–2009,” SAGE Journals, vol. 23, no. 4, pp. 401-431, 2012.
E. D. S. Watie, “Representasi Wanita Dalam Media Massa Massa Kini,” The Messenger, vol. II, no. 2, 2010.
Toon Agent, [Online]. Available: https://de.toonpool.com/toonagent/. [Diakses 22 Desember 2018].
S. Endraswara, Metodologi Penelitian Sastra, Yogyakarta: 2008, 2008.
M. Fakih, Analisis Gender & Transformasi Sosial, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001.
Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks MEdia, Yogyakarta: LkiS, 2001.
H.-L. L. Chang, “semiotics,” The University of Chicago, 2007. [Online]. Available: https://csmt.uchicago.edu/glossary2004/semiotics.htm. [Diakses 01 Agustus 2019].
S. W. Littlejohn dan K. A. Foss, Theories of Human Communication. 10 thn Edition, Wafeland Press, 2011.
M. Gottfried, “Am 8. März ist Weltfrauentag,” ce-comico.de, [Online]. Available: http://www.paramantus.net/am-8-marzistweltfrauentag.
M. Brenner, Informatonen zur politischen Bildungm Nr. 301: Familie und Familienpolitik, Bonn: STARK Druck GmbH+Co. KG, 2008.
I. A. Putri, “Hardiness Pada Ibu Bekerja. [Thesis],” Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta, 2017.
Y. Sain, “Analisis Semiotika pada Artikel “The Connotations of English Colour Terms: Colour-based X-phemisms (Keith Allan),” Universitas Hasanudin, Makasar, 2018.
K Koufogiorgos, “Weltfrauentag,” 23 Maret 2016. [Online]. Available: https://www.toonpool.com/toonagent/showimageimageid=162303&offset=-1&popup=1.
K. Koufogiorgos, “Biografi Koufogiorgos,” [Online]. Available: http:http://www.koufogiorgos.de/lebenslauf_index.html. [Diakses 14 Desember 2018].
DOI: http://dx.doi.org/10.36722/sh.v5i2.343
Refbacks
- There are currently no refbacks.
LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat)
Unievrsitas Al Azhar Indonesia, Lt. 2, Ruang 207
Kompleks Masjid Agung Al Azhar
Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru
Jakarta Selatab 12110