Pola Guru dalam Memotivasi Anak Studi terhadap Pola Guru di TK Islam dan TK Umum
Abstract
Abstrak – Tujuan utama pendidikan adalah mempersiapkan peserta didik untuk belajar mandiri. Pembentukan belajar mandiri memerlukan pembiasaan baik dari orang tua, pendidik ataupun guru. Pembiasan guru dalam pola memotivasi merupakan landasan untuk memperkenalkan cara belajar bagi anak. Pola motivasi guru yang terjadi dalam rutinitas kelas membentuk pola belajar anak. Pola guru lembaga PAUD Islam dan guru lembaga PAUD umum dalam memotivasi merupakan suatu fenomena yang menarik untuk dikaji guna memperoleh implikasinya terhadap pembelajaran PAUD. Hasil kajian menun-jukkan bahwa: (1) pola motivasi guru lembaga PAUD Islam dan Umum sama-sama menekankan pola motivasi behavioristik, akan tetapi pola motivasi guru lembaga PAUD umum lebih bervariasi dalam menggunakan pola humanistik. Baik lembaga PAUD Islam dan lembaga PAUD Umum belum menerapkan kognitif sosial dan sosiolultural, (2) perbedaan pola motivasi guru PAUD umum dengan guru PAUD Islam dapat dibedakan didasari oleh pendekatan pembelajaran klasikal dan berbasis sentra. Kelas yang berbasis klasikal lebih berorientasi guru, sementara kelas yang berbasis sentra memberikan kesempatan yang lebih luas pada anak sehingga memugkinkan penggunaan pendekatan-pendekatan baru dalam memotivasi anak. (3) latar belakang perbedaan pola guru PAUD dalam memotivasi bersifat behavioristik karena penekanan pada membaca menulis dan berhitung yang lebih terukur dan dapat diamati. Disamping itu pendekatan pembelajaran berbasis klasikal atau berbasis sentra juga berimplikasi pada tingkat dominasi guru dalam proses pembelajaran.
Abstract – The objectives of any level of education is to make students to become independent learners. To become an independent learners children should be supported by parents, Early Childhood Education (ECE) teacher and community. At school, the ECE Teacher’s Pattern on Motivation in daily classroom routines form students’ habit formation. The differences of institution background between Islamic ECE teacher and Public ECE teacher become a phenomenon toward their own motivating perspectives which has its implication to children’s way of learning. The research findings show that: (1) Both Islamic ECE teacher and the Public ECE teacher stress their teaching on behavioral motivation and none of them apply social cognitive nor socio cultural, though ECE public teacher more vary in applying humanistic motivation,(2) the differences of motivational pattern of the two are also characterized by whether its class is classical based or center based. The class with classical based is teacher oriented, where most of teaching is guided by teachers. On the other hand the center based class gives students more choices, so teacher may experience any approaches needed to match the students, and (3) the motivation based on behavioristic caused by teaching oriented on reading, writing and counting where its fit to measure and observe learning outcomes. Besides, the pattern of motivation also influenced by whether the class classical-based or center-based where each of them vary in whether stressing on teacher or on students.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.36722/sh.v2i2.121
Refbacks
- There are currently no refbacks.
LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat)
Unievrsitas Al Azhar Indonesia, Lt. 2, Ruang 207
Kompleks Masjid Agung Al Azhar
Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru
Jakarta Selatab 12110