UPAYA GURU MENANAMKAN KEMANDIRIAN ANAK DALAM PEMBELAJARAN DI SENTRA SENI

Vini Melinda, Suwardi Suwardi

Abstract


Kemandirian adalah sikap dan perilaku yang tidak mudah bergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugasnya sendiri. Kemandirian sangat penting dikembangkan pada anak usia dini agar menjadi individu yang mampu melakukan semua kegiatan dengan kemampuan dirinya sendiri tanpa campur tangan dari orang lain, inisiatif dalam menyelesaikan masalah, penuh ketekunan, dan memperoleh kepuasan dari usahanya sendiri. Salah satu sekolah yang menanamkan kemandirian yaitu KB-TK Islam Al Azhar 2 Pasar Minggu melalui pembelajaran di Sentra Seni. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan upaya guru dalam menanamkan kemandirian anak usia 4 – 5 tahun melalui kegiatan pembelajaran di Sentra Seni KB-TK Islam Al Azhar 2 Pasar Minggu.  Metode penelitian yang digunakan berupa penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data pada penelitian ini terdiri dari kepala sekolah, guru, dan anak-anak Kelompok A1 di Sentra Seni KB-TK Islam Al Azhar 2 Pasar Minggu. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa upaya yang dilakukan oleh guru dalam menanamkan kemandirian anak di Sentra Seni dilakukan dengan cara pemberian contoh (role model), pembiasaan, dan motivasi. Ketiga upaya ini dilakukan di setiap pijakan, yaitu Pijakan Sebelum Bermain, Pijakan Selama Bermain, dan Pijakan Sesudah Bermain.


Full Text:

PDF

References


Anjarwani, T. (2018). Upaya guru pendidikan agama islam dalam mengembangkan multiple intellegences siswa kelas VII Di SMP Swasta Karya Bunda Kec. Percut Sei Tuan. Medan: Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

Asmawati, L. (2010). Pengelolaan kegiatan pengembangan anak usia dini. Jakarta: Universitas Terbuka.

Dahlia, S. (2013). Implementasi dan inovasi kurikulum PAUD 2013 program pembelajaran bebasis multiple intelligences. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Desmita. (2011). Psikologi perkembangan peserta didik. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Fauziah, K. M. (2018). Perbedaan kemandirian anak ditinjau dari subyek pengasuhan orangtua dan kakek-nenek pada anak usia 5-6 tahun. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini FKIP UNTIRTA, Volume 5, Nomor 1, Mei 2018, 75.

Heriyanti. (2013). Pemberian motivasi belajar pada anak usia 4-5 tahun di taman kanak- kanak Mujahidin II Pontianak Timur. PG PAUD FKIP UNTAN, 2.

Hermansyah. (2019). Pembelajaran melalui sentra seni dalam mengembangkan kreativitas anak usia dini. Nur El-Islam, Volume 6, Nomor 1, April 2019, 9.

Himaiko. (2018). Pentingnya kerjasama bagi anak usia dini.

Latif, R. Z. (2016). Orientasi baru pendidikan anak usia dini teori dan aplikasi. Jakarta: Prenada Media.

Majid, D. A. (2012). Pendidikan karakter perspektif islam. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Putra, K.D. (2013). Perkembangan kemandirian anak usia dini (usia 4 - 6 tahun) di taman kanak-kanak Assalam Surabaya. Character: Jurnal penelitian Psikologi. Volume 01 Nomor 03.

Sibuea, W. (2019). Implementasi model pembelajaran sentra seni anak usia 4 - 5 tahun di taman kanak-kanak Islam Terpadu

Nurul Ilmi tahun ajaran 2018/2019. Medan: Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

Soetjipto. (2007). Profesi keguruan. Jakarta: Rineka Cipta.

Wiyani, N. A. (2013). Bina karakter anak usia dini. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Yamin, J. S. (2013). Panduan PAUD pendidikan anak usia dini. Ciputat: Gaung Persada Press Group.




DOI: http://dx.doi.org/10.36722/jaudhi.v3i2.596

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


      

Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Universitas AL-AZHAR INDONESIA, Lt. 7 Ruang 701

Kompleks Masjid Agung Al Azhar

Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru

Jakarta Selatan 12110