Metode Pembelajaran Discovery dalam Mengembangkan Proses Berfikir Kreatif Anak
Abstract
Abstrak - Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran pola dan data empiris mengenai metode pembelajaran discovery dalam mengembangkan proses berpikir kreatif anak usia 6-7 tahun di wilayah Jakarta selatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan dilaksanakan pada orang tua dan anak usia 6-7 tahun di Wilayah Jakarta Selatan. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Anaklisis data memnggunakan reduksi data, display data dan verivikasi/ kesimpulan. Pemeriksaan data dilakukan dengan triangulasi data dan member check. Temuan hasil penelitian menunjukkan metode pembelajaran discovery dalam mengembangkan proses berpikir kreatif anak yaitu: (1) anak bertanya dan mengeksplorasi lingkungan sekitar pada saat mengumpulkan informasi. (2) anak berbincang-bincang untuk bertukar informasi yang dimiliki. (3) anak menyampaikan dan menguji ide yang dimilikinya. (4) anak mengidentifikasi ide yang yang dimilikinya telah sempurna atau membutuhkan penyempurnaan. Hal tersebut juga didukung oleh guru dengan menyajikan masalah, membimbing dan mengawasi anak untuk bereksplorasi dan menemukan jawabannya. Implikasi dari penelitian ini adalah secara teoritis, proses berpikir kreatif dapat dilakukan di setiap sekolah melalui kegiatan yang memberikan ruang untuk anak menemukan idea tau jawabannya sendiri. Secara praktis proses berpikir kreatif akan berkembang dengan baik apabila terdapat dukungan dari guru dan lingkungan anak. Guru dapat menciptakan lingkungan yang kondusif dan lingkungan yang mendukung anak untuk menemukan ide-ide baru.
Abstract – This study aims to obtain an overview of patterns and empirical data regarding discovery learning methods in developing creative thinking processes for children aged 6-7 years in the South Jakarta area. This research used qualitative methods and was carried out on parents and children aged 6-7 years in the Jakarta Selatan area. The data collection procedure was carried out through observation, interview, and documentation. Data analysis using data reduction, data display, and verification/conclusion. Data checking was performed by data triangulation and member checks. The findings of the research show that discovery learning methods in developing children's creative thinking processes are: (1) children ask questions and explore their surroundings when collecting information. (2) children chat to exchange information they have. (3) children convey and test the ideas they have. (4) children identify ideas that they have are perfect or need refinement. This is also supported by the teacher by presenting problems, guiding, and supervising children to explore and find answers. This research implies that theoretically, the creative thinking process can be carried out in every school through activities that provide space for children to find their ideas or answers. Practically, the creative thinking process will develop well if there is support from the teacher and the child's environment. The teacher can create a conducive environment and an environment that supports children to find new ideas.
Keywords – creativity, acquisition creative thinking process, discovery learning methods
Full Text:
PDFReferences
Hanover Research, K-12 STEM Education Overview, 2011.
Takdir, Pembelajaran Discovery Strategy dan Mental Vocational Skill, Jogjakarta: Diva Press, 2012.
M. S. Tedjasaputra, Bermain Mainan dan Permainan, Jakarta: PT. Grasindo, 2001.
A. Anggito, Metode Penelitian Kualitatif, Sukabumi: CV Jejak, 2018.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2017.
L. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007.
I. Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta: Bumi Aksara, 2013.
M. B. Miles, A. M. Huberman and J. Saldana, Qualitative Data Analysis, USA: SAGE, 2014.
M. Hosnan, Pendekatan Saintifik dan Konstektual dalam pembelajaran Abad 21: Kunci sukses implementasi kurikulum, Jakarta: Rineka Cipta, 2013.
I. K. d. B. Sani, Implementasi Kurikulum 2013 Konsep dan Penerapannya, Surabaya: Kata Pena, 2014.
K. A. Allen, Profil Perkembangan Anak, Jakarta: Indeks, 2018.
M. Mayesky, Creativve Actives and Curriculum For Young Childern, Belmont CA, USA: Cengage Learning, Inc, 2014.
M. D. Sherdian's, Play In Early Childhood Fourt Edition, London: Routledge, 2017.
U. Munandar, Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat, Jakarta: Rineka Cipta, 2010.
M. Mayesky, Creative Activities and Curriculum For Young Children, Belmont, CA, United States: Cengage Learning, Inc, 2014.
M. S. Tedjasaputra, Bermain Mainan dan Permainan, Jakarta: PT. Grasindo, 2001.
DOI: http://dx.doi.org/10.36722/sh.v5i4.435
Refbacks
LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat)
Unievrsitas Al Azhar Indonesia, Lt. 2, Ruang 207
Kompleks Masjid Agung Al Azhar
Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru
Jakarta Selatab 12110