Emotionally Focused Coping Behavior as a Form of Coping with Stress for Adolescents Experiencing Toxic Parenting Viewed from an Islamic Perspective

Lailatul Badriyah, Imam Mahdi, Moch Iqbal

Abstract


This article aims to explain stress coping carried out by teenagers who experience problems in the family, especially parenting parents who tend to be toxic (hurt children's souls) consciously or unconsciously. In an effort to overcome the pressure caused by toxic parenting, teenagers carry out stress coping strategies to reduce their feelings of pressure. The research method used a qualitative approach, there were 10 informants with an age range of 14-19 years. The research location is Padang Tepong Village, Ulu Musi District, Empat Lawang Regency, South Sumatra. The sampling technique uses purposive sampling. Data was taken through direct interviews and analyzed and validated using the data source triangulation method. The results of this research show that forms of toxic parenting are carried out by parents, such as labeling children as lazy, stupid, comparing children, scolding children, constantly bringing up and taking into account the costs that have been spent on children, making children feel unloved, ignoring children's feelings, controlling their lives too much. children, neglect and loss of the role of parents in children's lives. The dominant stress coping strategy is directed towards emotion focused coping distancing.

Keywords – Coping With Stress, Parenting, Toxic Parents.


Full Text:

PDF

References


Ali, M., & Asrori, M. (2015). Psikologi Remaja: Perkembangan peserta Didik. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Andani, U. (2022). Hubungan Perilaku Bullying Orang Tua Terhadap Konsep Diri Remaja di Desa Sumber Asri Kabupaten Musi Rawas. UINFAS: Skripsi Sarjana, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah.

Andriyani, J. (2019). Strategi Coping Stres dalam Mengatasi Problema Psikologis. Jurnal AT-Taujih Bimbingan dan Konseling Islam, 2(2), 54.

Ayun, Q. (2017). Pola Asuh Orang Tua dan Metode Pengasuhan dalam Membentuk Kepribadian Anak. ThufuLA, 5(1), 106-109.

Baharuddin. (2019, Oktober). Pentingnya Pola Komunikasi Orang Tua Terhadap Perkembangan Pubertas Remaja. Jurnal Studi Gender dan Anak, 12(1), 611-612.

Bungin, B. (2012). Penelitian Kualitatif. Jakarta: Penerbit Kencana Media.

Darwati, Y. (2022). Coping Stress Dalam Perspektif Al Qur’an. Spiritualita, 6(1), 1-16.

Diananda, A. (2018). Psikologi Remaja dan Permasalahannya. Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam, 1 (1), 117.

Erniawati & Fitriani, W. (2020). Faktor-faktor Penyebab Orang Tua Melakukan Kekerasan Verbal pada Anak Usia Dini. Yaa Bunaya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4 (1), 2-3.

Hurlock, E, B. (2017). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (edisi ke – 5). Jakarta: Erlangga.

KPAI. (2022) Catatan pelanggaran Hak Anak tahun 2021 Dan Proyeksi pengawasan Penyelenggaraan Perlindungan Anak tahun 2022, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Diambil dari: https://www.kpai.go.id/publikasi/catatan-pelanggaran-hak-anak-tahun-2021-dan-proyeksi-pengawasan-penyelenggaraan-perlindungan-anak-tahun-2022 (Akses: Juni 26, 2022).

Kurniasari, A. (2019). Dampak Kekerasan pada Kepribadian Anak Impact of Violence in Children's Personality. Sosio Informa: Kajian Permasalahan Sosial dan Usaha Kesejahteraan Sosial, 5 (1), 19.

Maryam, S. (2017). Strategi Coping: Teori dan Sumberdayanya. Jurnal Konseling Andi Mantappa, 1(2), 102.

Yusuf, S. (2011). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja Rosda Karya.




DOI: http://dx.doi.org/10.36722/sh.v9i1.2807

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat)

Unievrsitas Al Azhar Indonesia, Lt. 2, Ruang 207

Kompleks Masjid Agung Al Azhar

Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru

Jakarta Selatab 12110

 

Visitors