Pelatihan Motivasi Bagi Siswa Kelas XI SMA dalam Mempersiapkan Diri Menghadapi Ujian Nasional

Siti Rahmawati, Rochimah Imawati, Masni Firmiana

Abstract


AbstrakUjian Nasional (selanjutnya disebut UN) seperti menjadi semacam momok yang sangat menakutkan bagi kebanyakan peserta didik di seluruh  Indonesia. Tak jarang sebagian dari mereka mengalami psikosomatis sebelum menjalani UN. Kondisi seperti kecemasan, motivasi mendadak turun, tidak jarang terjadi hingga mengacaukan tujuan mereka : lulus UN. Pelatihan ini diberikan untuk meningkatkan motivasi dengan memberikan treatment berupa test minat dan bakat, serta training motivasi untuk mennetukan setting goal  siswa untuk menentukan cita-cita. Setelah mengikuti pelatihan ini siswa-siswa mampu lebih mengenal diri mereka dan potensi-potensi yang dimiliki. Siswa juga merasa lebih percaya diri dan siap untuk menghadapi UN. Rasa cemas yang sering muncul dapat berkurang karena siswa sudah mampu mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan yang ada ada dirinya.

 

Kata KunciPengaturan Tujuan, Masa Remaja, Motivasi, Training, Ujian Nasional

 

Abstract - The National Examination (hereinafter referred to as UN) is like becoming a scary specter for most learners throughout Indonesia. Not infrequently some of them experience psychosomatic before doing UN. Conditions such as anxiety, sudden motivation down, not infrequently happens to disrupt their goals: pass the UN. This training is given to improve motivation by providing treatment in the form of test of interest and talent, as well as motivational training to determine the goal setting of students to determine the ideals. After attending this training the students are able to know more about themselves and their potentials. Students also feel more confident and ready to face the UN. Anxiety that often appears can be reduced because students are able to identify the advantages and disadvantages that exist there himself.

 

KeywordsGoal Setting, Adolescence, Motivation, Training, National Examination


Full Text:

PDF

References


Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). 2008. Prosedur Operasi Standar (POS) Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) Tahun Pelajaran 2008/2009. Jakarta: Dinas Pendidikan Nasional.

Marantika, L. 2003. Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar. Bandung: Rosda Karya

http://megapolitan.kompas.com/read/2013/05/19/10053313/takut.tak.lulus.un.seorang.siswi.gantung.diri. (Diakses pada 25 September 2015)

http://www.edisicetak.joglosemar.co/berita/banyak-siswa-bunuh-diri-un-jalan-terus-14289.html. (Diakses pada 25 September 2015)

Johnson, D. W., & Johnson, F. P. 2006. Joining Together, Group Theory and Group Skills. Boston: Pearson

Boon, H. J. 2007. Low- and high-achieving Australian secondary school students: Their parenting, motivations and academic achievement. Australian Psychologist, 42(3); 212 – 225

Kirkpatrick, D. L., & Kirkpatrick, J. D. 2007. Implementing the Four Levels: A Practical Guide for Effective Evaluation of Training Programs. San Fransisco: Berrett-Koehler Publishers

Moleong, L.J. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosda Karya

Denzil, N.K & Lincoln, Y.S. 2009. Handbook of Qualitative Research. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Poerwandari, E.K. 2007. Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian Perilaku Manusia. Jakarta: LPSP3 Fakultas Psikologi Universitas Indonesia

Herdiansyah, H. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial. Salemba Humanika. Jakarta

Patton, M.Q. 2009. Metode Evaluasi Kualitatif. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

www.ypdharmakarya.com, (Diakses pada 17 Mei 2016)




DOI: http://dx.doi.org/10.36722/sh.v4i1.252

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat)

Unievrsitas Al Azhar Indonesia, Lt. 2, Ruang 207

Kompleks Masjid Agung Al Azhar

Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru

Jakarta Selatab 12110

 

Visitors