Ilmu Balaghah: Tasybih dalam Manuskrip “Syarh Fī Bayān al-Majāz wa al-Tasybīh wa al-Kināyah”

Iin Suryaningsih, Hendrawanto Hendrawanto

Abstract


Abstrak - Salah satu kategori manuskrip nusantara adalah manuskrip yang keberadaannya di Indonesia berasal dari pertukaran ilmu para ulama nusantara yang belajar ke Makkah dan Madinah lalu kembali ke tanah air membawa naskah berbahasa arab, kemudian naskah tersebut di pelajari oleh masyarakat Indonesia sebagai bahan kajian keilmuan.Ungkapan tasybih populer di pakai oleh kalangan pujangga arab sejak masa keemasan karya sastra terukir dalam sejarah periode Jahiliyah. Gaya bahasa tasybih merupakan upaya penutur untuk mengungkapkan sesuatu dengan menyerupakan hal yang ia maksud dengan sesuatu lain yang memilki kesamaan efek dan akibat. Ilmu bayan secara bahasa adalah penjelasan, penyingkapandan keterangan. Sedangkan secara istilahilmu bayan berarti dasar atau kaidah yang menjelaskan keinginan tercapainya satu makna dengan macam-macam gaya bahasa.Metode yang di gunakan dalam penelitian ini di bagi menjadi dua tahap, pertama : metode filologi, di gunakan untuk membaca dan menganalisis teks dalam manuskrip secara tepat, dan kedua : metode deskriptif dengan pendekatan objektif, yaitu metode yang akan fokus hanya pada satu teks saja, menganalisis dan menguraikan isi teks secara menyeluruh dan jelas. Penelitian ini diharapkan dapat melengkapi kajian-kajian sebelumnya serta memperluas wawasan mengenai khazanah ilmu yang terkandung dalam manuskrip. Dengan begitu, analisis mengenai informasi keilmuan yang terdapat dalam manuskrip dapat dikembangkan dan dikaji secara lebih lanjut.

 

Kata Kunci - Manuskrip, Filologi, Tasybih, Bayan,

 

Abstract - One of the categories of nusantara’s manuscripts is a manuscript whose existence in Indonesia, comes from exchanges of science scholars who studied the archipelago to Mecca and Medina and then returned to carrying the Arabic script, then the script is a learned society scientific studies in Indonesia.Expression of tasybih popular used by the Arabic poets since the golden age of literature in history etched in the period of Ignorance. The language style of tasybih is an attempt to express something with speakers equate the things he meant by something else that has similarities to the effects and consequences. Bayan science in language is the explanation, disclosure and description. While the term science in bayan means basic or rule that describes the desire to achieve the one meaning with various styles of language. The method used in this research is divided into two stages, the first method is Philology, used for reading and analyzing texts in manuscript precisely, and second: descriptive methodswith objective approach, amethod which will focus only on a single text, analysis and elaborate on the contents of the text thoroughly and clearly.This research is expected to complement previous studies as well as broaden insights into the corpus of knowledge that is contained in the manuscript. Thus, the analysis of the scientific information contained in the manuscript could be developed and examined in more details.

 

Keywords - Manuscripts, Philology, Tasybih, Bayan, 


Full Text:

PDF

References


. Jarim, Ali dan Musthafa, Al-Balaghah al-Wadhihah, maktabah al-Mishriyah, Cairo, Egypt, 1989

. Al-Munajjid, Shalah al-Din, Qawaid Tahqiq al-Turats, Jami’ah al-Dual al-Arabiyyah, Mohamdesein, Cairo, Egypy, 1987

. Harun, Abd Salam, Tahqiq al-Nushus wa Nasyruha, Maktabah al-Kahnjiy al-‘Arabiy, Misr al-Jadid, Cairo, Egypt, 1999

. Rasyid, Mohammed, Al-Madkhal fi ‘ilm Al-Balaghah, Maktabah Dār al-Fikr, Lebanon

. Manuskrip Nusantara berjudul “ al-Majaz wa al- Tasybih”, Perpustakaan Nasioanal RI

. al-Maraghi,Ahmad Mustafa, ‘Ulum al-Balaghah, Maktabah al-Misr al-Jadidah, Cairo Egypt

. Al-Qazuwaini, Al-Idhah fi al-‘Ulum al-Balaghah, Dâr el-Fikr, Lubnan

. Al-Jurjani, Abd al-Qaher, Asrar al-balaghah, Daar al-Madani, Jeddah, Saudi Arabia, 1999

. Dhayf,Syauqi, al-Adab ‘Arabi Fi ‘Ashr al-Jahiliy Wa al-Shodr al-Islami, Daar al-Fikr, Lebanon




DOI: http://dx.doi.org/10.36722/sh.v4i1.245

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat)

Unievrsitas Al Azhar Indonesia, Lt. 2, Ruang 207

Kompleks Masjid Agung Al Azhar

Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru

Jakarta Selatab 12110

 

Visitors