Peran Kebudayaan Religius di Sekolah Terhadap Perkembangan Kecerdasan Spiritual Siswa (Studi Kasus Madrasah Pembangunan UIN Jakarta)

Muhammad Ihsan Nashihin

Abstract


The school has important role to improve the quality of students. Not only in intelectual side but also for improving the quality of spiritual and piety os students. This research aims to analyse how the influence of the school environment can affect the development of spiritual quotient of student in Madrasah Pembangunan UIN Jakarta. The study method used quantitative method. The author used field research method to gain the firm and secondary data. The data collection techniques was taken by spreading questionnaire for 90 students, observation and collecting the important document. This study found that there was positive influence of the religious culture in the school could affect the positive influence in betta coefficients rate 0,372 (37%) into development of stydent’s spiritual quotient. The religious culture is unofficial effort of education out of the class containing : religious activity (duha, prayer, jama’ah prayer), good attitude among students and teacher, kind culture in the school. It suggests to all teacher to improve the religious culture in the school to make students more religious and get development of spiritual quotient.

KeywordsHidden Curriculum, Kebudayaan Religius, Kecerdasan Spiritual.


Full Text:

PDF

References


A Mustika Abidin (2019), Pengaruh Penerapan Kegiatan Keagamaan di Lembaga Pendidikan Formal Terhadap Peningkatan Kecerdasan Spiritual Anak. An Nisa Jurnal Studi Gender dan Anak, Vol. 12 No. 1, 570-582.

Abdul Hakim Jurumiyyah. (2020) Sekolah sebagai instrumen konstruksi sosial di Masyarakat.

Agustian, A.G. (2003) Kata Pengantar Belajar EQ dan SQ dari sunnah Nabi, Karya M. Usman Najati. Jakarta : Hikmah.

Ahmad Lahmi. (2016). Peranan Sekolah Dalam Pendidikan Islam, Jurnal Istawa Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, Jurnal Umpo.

Asmawati Suhud. (2018). Strengthening and Transformation of the Islamic Education system in Malaysia. Hournal of Tarbiya : Journal of Education in Moslem Society, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Asriani Amir (2020) Manajemen Berbasis Budaya Religius Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di SMA Negeri 15 Luwu. Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran, Vol. 3 No. 2 ISSN 2654-6477.

Ary Ginanjar Agustian.(2005) Rahasia Sukses membangun Kecerdasan Emosional dan Spiritual ESQ : Emotional Spiritual Quotient, The SQ way 165 1 ihsan, 6 rukun iman dan 5 rukun islam, Jakarta; Agra.

Dita Karina. (2018) Enhancing religious education : an attempt to counter violent extrimism in Indonesia, jurnal studia Islamika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Volume 25, No. 1.

Esti Rahmah. (2017) Pengaruh Hidden Curriculum terhadap Pembentukan karakter siswa di SMP IT Masijid Syuhada Kotabaru Yogyakarta, Jurnal Program Studi Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga DOI: 10.14421/jpai.2017.142-04.

Farhan Saefudin Wahid (2020), Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Lingkungan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa. Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia. Vol. 5, No. 8 Agustus 2020 e-ISSN : 2548-1398.

Hadi S. (1986) Metodologi Penelitian I, Yogyakarta : Gajah Mada.

Lismina (2017), Pengembangan Kurikulum, Ponorogo : Uwais Inspirasi Indonesia ISBN : 978-623-227-122-7.

Mintarti (2013), Niken Paramarti Dasuki, Wiwik Novianti, Fungsi Kontrol Sosial Sekolah Islam dalam Pencegahan Pergaulan Bebas Remaja. MIMBAR Jurnal Sosial dan Pembangunan, Vol. 29 No.2 Desember, 2013 ISSN : 0215-8175.

Ni Putu Trisna WP (2019), Pengaruh Motivasi Belajar dan Kecerdasan Spiritual Pada Prestasi Belajar Mahasiswa Akuntansi. Widya Akuntansi dan Keuangan, Agustus 2019, ISSN 2655-9498.

Nur Kholik. (2017) The role of school as institution for enhancing multicultural education. Jurnal Tawadhu IAIN Purwokerto Vol. 1 no. 2.

Robert A. & Heitzig, Mary M.(2018). Brain Activity, low self control, and delinquency : an fMRI study of at-risk adolescents, Journal of Cirminal Justice, Elsevier vol. 56 No. 6.

Subandijah, (1993). Pengembangan dan Inovasi Kurikulum.

Sugiyono.(2009) Metodologi penelitian Kuantitatif dan Research and Development, Bandung : Alphabeta.

Taufik Pasiaq (2012). Antara “Tuhan Empirik” dan Kesehatan Spiritual. Yogyakarta: Net- UIN Sunan Kalijaga.

Zahrotul Badiah (2016), Peranan Orang Tua dalam mengembangkan Kecerdasan Emosional dan Spiritual (ESQ) anak dalam Perspektif Islam, Mudarrisa, Jurnal Kajian Pendidikan Islam, Vol. 8, No. 2 DOI : 10.18326.




DOI: http://dx.doi.org/10.36722/sh.v8i2.1874

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat)

Unievrsitas Al Azhar Indonesia, Lt. 2, Ruang 207

Kompleks Masjid Agung Al Azhar

Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru

Jakarta Selatab 12110

 

Visitors