Pengaruh Pendidikan Islam terhadap Kecerdasan Spiritual pada Remaja yang Tinggal di Lingkungan Pekerja Seks Komersial (PSK) Tanah Abang Jakarta Pusat
Abstract
Abstrak - Pembentukan kepribadian anak-anak usia muda atau remaja sangat dipengaruhi oleh lingkungan tempat tinggal dimana mereka berada, seperti halnya terjadi pada remaja yang berada/tinggal di lingkungan Pekerja Seks Komersial (PSK), yang telah mempengaruhi pada identitas dirinya, dan kebanyakan telah menjadi pekerjaan turun – temurun dalam keluarga mereka. Terdapat satu kelompok Pengajian Hurin’in dalam lingkungan tersebut, yang berupaya memberikan pencerahan kepada para remaja dengan kegiatan pendidikan Islam, berupa: shalat, puasa, membaca al-Qur’an dan fiqih. Dan untuk mengetahui pendidikan Islam tersebut berpengaruh terhadap kecerdasan spiritual peserta didiknya, yang mencakup: makna, nilai, transenden, hubungan dan menjadi, maka dilakukan penelitian dari kegiatan pendidikan Islam, yang difokuskan pada tiga unsur: akidah (iman), ibadah (Islam), dan akhlak (ihsan), dengan menggunakan metode penelitian terhadap remaja santrinya dengan instrumen skala likert dari hasil angket sebagai tehnik pengumpulan data. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pendidikan Islam yang dilakukan selama ini di Pengajian Hurin’in berpengaruh terhadap kecerdasan spiritual pada remaja santri yang tinggal di lingkungan PSK, dengan hasil 45,3% merupakan variabel kecerdasan spiritual. Dan kesimpulan berdasarkan seluruh analisis data yang dilakukan, menunjukkan bahwa seluruh aspek kecerdasan spiritual telah dapat dipahami oleh remaja peserta didik dan selanjutnya disarankan untuk dapat mempertimbangkan variabel lainnya, seperti pengaruh kepedulian sosial dan pola asuh orang tua.
Abstract - Formation of personality of young children or adolescents is influenced by the neighborhood where they are lived, as well as in adolescents who are / living in the Commercial Sex Workers (CSW), which has affected their identity, and most have been doing the job for generations in their family. There is one group called Pengajian Hurin'in in that neighborhood, which seeks to enlighten the youth with Islamic educational activities, such as: prayer, fasting, reading the Qur'an and fiqh. And to foud out if the Islamic education affects the spiritual intelligence of the students, which include: meaning, value, transcendence, and the becoming, a research of Islamic educational activities, which focused on three elements: Aqeedah (faith), prayer (Islam), and morals (ihsan), was conducted on the adolescent students using the method of research Likert scale instrument from the questionnaires as data collection techniques. The results showed that Islamic education is done so far in Pengajian Hurin'in affect spiritual intelligence in young students living in the neighborhood, with the result of 45.3% variable of spiritual intelligence. The conclusions based on all the data analysis indicates that all aspects of spiritual intelligence has been able to be understood by the young learners and are further advised to consider other variables, such as the influence of social and parental upbringing.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.36722/sh.v2i1.117
Refbacks
- There are currently no refbacks.
LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat)
Unievrsitas Al Azhar Indonesia, Lt. 2, Ruang 207
Kompleks Masjid Agung Al Azhar
Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru
Jakarta Selatab 12110