Brain Gym untuk Menurunkan Tingkat Kejenuhan (Burnout) dalam Pembelajaran Daring pada Remaja di Ciliwung
Abstract
Pandemi Covid-19 memberikan dampak kepada masyarakat dari sisi kesehatan, ekonomi, pendidikkan dan lainny, Kondisi ini diharapkan masyarakat dapat cepat beradaptasi. Salah satu dampak dari segi pendidikkan berimbas kepada pelajar dan mengakibatkan adanya program pembelajaran online. pembelajaran online diharapkan dapat memberikan pembelajaran yang efektif pada kondisi pandami, menjadi tantangan tersendiri bagi pelajar. Banyak keluhan bahwa sistem pembelajaran online mengakibatkan pelajar menjadi merasa tertekan, stres, sulit fokus dan jenuh terhadap belajar. Keluhan lainnya berasal dari eksternal yaitu adanya jaringan yang lambat, sulit mengerti materi pelajaran, kesulitan komunikasi, hingga akhirnya menyebabkan hilangnya minat dan motivasi belajar pada pelajar yang akan berpengaruh terhadap prestasi belajar, mereka karena munculnya kejenuhan (Burnout). Untuk membantu pelajar yang merasakan hal demikian, maka team abdimas melakukan senam otak (Brain Gym) dengan tujuan agar pelajar mendapatkan pengetahuan tambahan mengenai Burnout terutama cara-cara dalam mengatasi Burnout. pelatihan senam otak ini dilakukan secara online melalui video dan eflyer senam otak dengan sasaran peserta yaitu remaja pada komunitas Mat Peci. Pelaksanaan kegiataini menunjukan hasil yang positif, yaitu terdapat pengurangan kejenuhan (Burnout) pada remaja yang melakukan kegiatan sekolah daring
Kata kunci: Pembelajaran Online, Burnout, Brain Gym
Full Text:
PDFReferences
Anonim. (2016). Perbandingan Kondisi Bantaran Sungai Ciliwung di Daerah Cawang Berdasarkan Beberapa Parameter Pembangunan Berkelanjutan. Hal 2 - 5. Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Alazhar Indonesia. Jakarta – Indonesia
Asrowi, dkk. (2020). Academic Burnout Pada Peserta Didik Terdampak Pandemi Covid-19. Jurnal Bimbingan dan Konseling. Vol 5 No 1
Edi Sutarjo., Dewi Arum WMP., & Ni. Kt. Suarni. (2014). Efektivitas Teori Behavioral Teknik Relaksasi dan Senam Otak untuk Menurunkan Burnout Belajar pada Siswa Kelas VIII SMP Laboratorium UNDIKSHA Singaraja Tahun Pelajaran 2013/2014. Diakses dari http://ejournal. undiksha. ac.id/
Gunawan A.W (2012). Quantum life transformation. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Hamdu dan Agustina (2011). Pengaruh motivasi belajar anak-anak terhadap pestasi belajar IPA di sekolah dasar. Jurnal penelitian pendidikan Vol. 12 no. 1
Hamalik. (2006). Metode Belajar dan Kesulitan-kesulitan Belajar. Bandung: “Tarsito” Bandung.
Monks dkk. (2010). Psikologi Perkembangan: Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Slameto, (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Bina Aksara Analisis Kebijakan. Bogor: Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor
Kartodihardjo H et al. (2004). Institusi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai: Konsep dan Pengantar Analisis Kebijakan. Bogor: Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor
Suwarjo, dkk. (2015). Model Bimbingan Pengembangan Kompetensi Pribadi Sosial Bagi Siswa SMA yang Mengalami Kejenuhan Belajar (Burnout).
Rahmatpour, dkk. (2019). Academic Burnout as an Educationeal Complication and Promotion. Journal of Education and Health Promotion. Volume 8(1).
Yang, H.J. (2004). Factors Affecting Student Burnout and Academic Achievment in Multiple Enrollment Programs in Taiwan’s Technical-Vocational Colleges.International Journal of Educational Development. Vol 24. Halaman 283-301.
DOI: http://dx.doi.org/10.36722/psn.v1i1.3194
Refbacks
- There are currently no refbacks.