Pendidikan Gizi bagi Ibu Baduta melalui Kipas MPASI di Posyandu Gandaria Utara 1 dan Petogogan
Abstract
Pemberian edukasi gizi pada masyarakat bertujuan untuk mengurangi masalah gizi yang dikaitkan dengan pengetahuan dan sikap yang ada pada seseorang. Menurut data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, angka prevalensi stunting di Provinsi DKI Jakarta masih terbilang cukup tinggi yaitu sebesar 17,6%. Hal tersebut dikarenakan masih banyak ibu yang belum memahami konsep MPASI yang benar, baik dari segi kandungan gizi, cara penyajian, maupun frekuensi pemberian. Dengan adanya pemberian edukasi gizi pada ibu baduta ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu dalam memenuhi kebutuhan zat gizi seimbang pada baduta guna mencegah terjadinya stunting. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan ibu tentang pentingnya pemberian MPASI yang tepat dan sehat bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Metode pengabdian masyarakat yang digunakan pengabdian masyarakat ini adalah sosialisasi mengenai MPASI. Perhitungan jumlah sampel pada pengabdian masyarakat ini dengan menggunakan Rumus Slovin dan didapatkan sampel sebanyak 30 responden. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pendidikan gizi pada pengetahuan ibu baduta sebesar 86,7% (P<0,05) dan terdapat peningkatan pendidikan gizi pada sikap ibu baduta sebesar 8,5% (P<0,05) di Posyandu Gandaria Utara 1 dan Petogogan.
Kata kunci: Edukasi Gizi, Pengetahuan, Sikap
Full Text:
PDFReferences
Andrian, W. M., Huzaimah , N., Satriyawati, C. A., & Lusi, P. (2021). Pemberian Makanan Pendamping ASI secara Dini: Hubungan Pengetahuan dan Perilaku Ibu. Jurnal Keperawatan, 28-37.
Bur, N., Septiyanty, S., & Yusriani, Y. (2022). Program Kemitraan Masyarakat Kelompok Kader dalam Pencegahan Stunting Melalui Promosi Puding Daun Kelor Sebagai Alternatif Makanan Sehat. KREATIF: Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara, 2(4), 79-89.
Hawaij, T., & Khomsan, A. (2022). Pemberdayaan Perempuan, Pola Konsumsi Pangan, dan Status Gizi Pekerja Bordir di Tasikmalaya. Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik, 1(2), 81-87.
Khairunnisa, C., & Ghinanda, S. R. (2022). Hubungan Karakteristik Ibu Dengan Status Gizi Balita Usia 6-24 Bulan di Puskesmas Banda Sakit 2021. Jurnal Pendidikan Tambusai, 3436-3444.
Marfuah, D., & Kurniawati, I. (2022). Pola Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Tepat. Surakarta: CV. AE MediaGrafika.
Marlina, D. E., Syaripah, R., & Sholihat, S. (2024). Analisis Karakteristik Ibu Terhadap Pengetahuan Tentang Pemberian MPASI Rumahan Dan MPASI Pabrikan Di Bidan Praktik Mandiri Di Wilayah Puskesmas Kotabaru Bekasi Barat. DIAGNOSA : Jurnal Ilmu Kesehatan dan Keperawatan, 90-98.
Masitah, R. (2022). Pengaruh Pendidikan Gizi terhadap Pengetahuan Ibu berkaitan dengan Stunting, ASI Eksklusif, dan MPASI. Journal of Inovation Research and Knowlegde, 673-678.
Mediloka, M., Lestari, I. P., & Nurvinanda, R. (2024). Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Pemberian ASI Eksklusif terhadap Kejadian Stunting pada Balita. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 6(1), 155-164.
Munjidah, A., & Putra, E. N. (2023). Edukasi Meningkatkan Literasi Ibu dalam memberikan MPASI (Pedoman Ibu KIA 2020) . Jurnal Kesehatan Masyarakat, 319-330.
Neherta, M., & Asri, N. M. (2023). Intervensi Pencehagan Stunting. Indramayu: Penerbit Adab.
Nuryati , S., & Nurfurqoni, A. F. (2021). Efektivitas Pendidikan Kesehatan dengan Media Kipas Edukasi terhadap Implementasi Budaya Nifas. Jurnal Kebidanan Malahayati, 383-390.
Pakpahan, M., Siregar, D., Susilawaty, A., Mustar, T., Ramdany, R., Sianturi, E. E., Maisyarah, M. (2021). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Medan: Yayasan Kita Menulis.
Prabasari, S. N., & Triani, Y. (2024). Mpasi Sebagai Upaya Pencegah Stunting. GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 8(1), 56-64.
Purba, B. R., Kalsum, U., Laoh, M. J., Nurmawi, Y., Rokot, A., Otoluwa, M. F., & Ranti, N. I. (2023). Bunga Rampai Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Cilacap: PT MEDIA PUSTAKA INDO.
Rianti, E. (2023). Mencegah Stunting dengan ACALS (Aplikasi Cegah Anak Lahir Stunting). Yogyakarta: Zahir Publishing.
Roihan, M., & Aprilawati, D. (2024). The Correlation between Mother’s Education and Knowledge in Nutritional Conscious Family Behaviour of Toddler in Kota Batu. The Correlation between Mother’s Education and Knowledge in Nutritional Conscious Family Behaviour of Toddler in Kota Batu, 140(1), 5-5.
Siringoringo, E. T., Syauqy, A., Panunggal, B., Purwanti, R., & Widyastuti, N. (2020). Karakteristik Keluarga Dan Tingkat Kecukupan Asupan Zat Gizi Sebagai Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Baduta. Journal of Nutrition College, 9(1), 54-62.
Susilowardani, A. I., & Budiono, I. (2022). Pengaruh Edukasi Gizi Terhadap Pengetahuan dan Praktik Ibu Baduta Dalam Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP ASI). Indonesian Journal of Public Health and Nutrition, 2(2), 131-136.
Yunitasari, E., Rahayu, M., & Kurnia, ID (2020). Pengaruh Ceramah, Curah Pendapat, Demonstrasi (CBD) terhadap Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu Tentang Pencegahan Stunting pada Balita. Systematic Reviews in Pharmacy , 11 (6), 1131-1136
DOI: http://dx.doi.org/10.36722/psn.v4i1.3172
Refbacks
- There are currently no refbacks.