Peningkatan Sikap Nasionalisme pada Anak Melalui Permainan Tradisional di Panti Asuhan Yatim & Dhuafa Al Aisyah
Abstract
Semakin berkembangnya zaman tingkat globalisasi semakin tinggi yang menyebabkan salah satu dampak negatifnya adalah mulai terkikisnya kebudayaan dan sikap nasionalisme. Hal ini sejalan dengan adanya permasalahan di mitra bahwa kurangnya sikap nasionalisme pada anak yang dicirikan adanya ketidaktahuan anak mengenai permainan tradisional sebagai warisan budaya daerah setempat. Sehingga perlu ada solusi demi meningkatkan sikap nasionalisme pada anak di tengah-tengah gencaran globalisasi yang ada saat ini yaitu melakukan pengabdian dalam meningkatkan sikap nasionalisme pada anak melalui permainan tradisional yaitu: Ular-ularan, Grobak Sodor, dan Congklak. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Juni, tepatnya di hari Minggu tanggal 26 tahun 2022 secara offline melakukan kunjungan langsung ke mitra dengan melakukan bermain bersama permainan tradisional dengan jumlah anak 15 orang di mitra Panti Asuhan Yatim & Dhuafa Al Aisyah Kota Depok. Hasil dari kegiatan ini adalah 100% anak sikap nasionalismenya meningkat yang ditandai dengan penumbuhan nilai-nilai karakter yang dibutuhkan dalam berkehidupan bernegara seperti, kejujuran, kesabaran, tanggungjawab, disiplin, kerjasama, saling menghargai. Selain itu, sikap nasionalisme yang ditunjukkan yaitu melalui keinginan anak untuk terus mengetahui permainan tradisional lainnya. Hasil ini diperoleh dengan cara evaluasi berupa tanya jawab di sesi kegiatan.
Kata kunci: Sikap Nasionalisme, Permainan Tradisional, Anak-Anak
Full Text:
PDFReferences
Adhani, D. N., & Hidayah, I. T. (2014). Peningkatan Keterampilan Sosial Anak Melalui Permainan Tradisional Ular-Ularan. Jurnal PGPAUD Trunojoyo, 76-146.
Anggita, G. M., Mukarromah, S. B., & Ali, M. A. (2018). Eksistensi Permainan Tradisional Sebagai Warisan Budaya. Journal of Sport Science and Education , 55-59.
DewiRahayu, & Sarmini. (2022). Model Pembelajaran Sentra Dalam Menumbuhkan Sikap Nasionalismeanakusiadinidipaudnusaindahsurabaya. Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 164-179.
Dinar, R. E., Yanzi, H., & Halim, A. (2019). The Role Of Teachers In Investing Attitude Of Nationalism. JURNAL KULTUR DEMOKRASI, 2746-2749.
FItria, N., Putra, A., & Gusti, R. (2021). Layanan Belajar Inovatif Berbasis Kebudayaan Lokal Melalui Permainan Tradisional. Jurnal Ilmiah Potensia, 142-150.
Handayani, V., Dewi, D. A., & Furnamasri, Y. F. (2021). Permainan Tradisional Sebagai Sarana Untuk Meningkatkan Jiwa Nasionalisme. Jurnal Kewarganegaraan, 811-816.
Helvana, N., & Hidayat, S. (2020). Permainan Tradisional untuk Menumbuhkan Karakter Anak. PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah , 253-260.
Qonitatin, D., Zulfa, I. K., Hany, M., & Safittri, Q. M. (2021). Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Siswa Sekolah Dasar melalui Permainan Tradisional Gobak Sodor. ProsidingSEMAI, 638-656.
Sirais, E. S., & Adi, A. S. (2019). Peran Orang Tua Dalam Menanamkasn Sikap Nasionalisme Pada Anak Di Kampung Lawas Maspati Surabaya. Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 1068-1085.
DOI: http://dx.doi.org/10.36722/psn.v2i1.1602
Refbacks
- There are currently no refbacks.