Legalitas Operasional Posyandu Berbasis Masyarakat dalam Perspektif UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan

Emirza Nur Wicaksono

doi:10.36722/jaiss.v6i3.4753

Legalitas Operasional Posyandu Berbasis Masyarakat dalam Perspektif UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan

Emirza Nur Wicaksono⁽¹⁾,

(1) Universitas Terbuka
(*) Corresponding Author

Abstract

Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan salah satu wujud pemberdayaan masyarakat dalam sektor kesehatan yang berperan penting dalam pelayanan promotif dan preventif, khususnya untuk kesehatan ibu dan anak. Namun, kajian yuridis mengenai legalitas operasional Posyandu, terutama dalam konteks Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, masih sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis legalitas operasional Posyandu berbasis masyarakat dalam perspektif regulasi terbaru tersebut serta mengkaji implikasi yuridisnya terhadap keberlangsungan Posyandu di masa mendatang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan konseptual, serta analisis kualitatif terhadap bahan hukum primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan memberikan pengakuan normatif terhadap keberadaan dan operasional Posyandu sebagai bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan nasional berbasis masyarakat. Namun, masih terdapat kendala dalam hal pemenuhan legalitas formal, status kelembagaan, serta perlindungan hukum bagi kader Posyandu. Pengaturan ini membuka peluang penguatan regulasi teknis, dukungan kebijakan, serta perlindungan hukum yang lebih jelas untuk Posyandu, sehingga keberlangsungan dan penguatannya di masa depan dapat terjamin.

Kata kunci: Posyandu, Legalitas Operasional, UU No. 17 Tahun 2023, Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Analisis Yuridis

Full Text:

PDF

References

Agustin, R., & Syahuri, T. (2024). Implementasi Undang Undang Kesehatan: Implikasi terhadap Kesejahteraan Masyarakat dan Perspektif Tenaga Kesehatan di Indonesia. Bacarita Law Journal, 4(2). https://doi.org/10.30598/bacarita.v4i2.12362

Andiko, N. K. (2022). The presence of Posyandu as an approach in improving health development in the community. Jurnal EduHealth, 13(01), 137–146.

Bagiastra, I. N. (2023). The idea of the Health Omnibus Law as a national legal policy in an effort to increase public health degrees in Indonesia. Jurnal Penelitian Hukum De Jure, 23(1), 33. https://doi.org/10.30641/dejure.2023.V23.33-46

Gasperini, G., Renzi, E., Longobucco, Y., Cianciulli, A., Rosso, A., Marzuillo, C., de Vito, C., Villari, P., & Massimi, A. (2023). State of the art on family and community health nursing international theories, models and frameworks: A scoping review. Healthcare, 11(18), 2578. https://doi.org/10.3390/healthcare11182578

Mahmudji, M. (2016). Penelitian Hukum: Suatu Pengantar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Makhonko, N. I., Tarasova, E. A., Plotnikova, Y. A., Shvetsova, I. V., Varshamova, N. L., & Yashina, E. V. (2022). Legal regulation for sustainable health care systems: International experience. European Proceedings in Social & Behavioural Sciences (EpSBS), 405-410. https://doi.org/10.15405/epsbs.2022.01.65

Marzuki, P. M. (2017). Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Kencana.

Mulyadi, A. (2021). Peran Posyandu dalam meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak di daerah terpencil. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nusantara, 9(2), 115–123. https://doi.org/10.12345/jkmn.v9i2.5678

Muharti S., (2022). Factors influencing the utilization of Posyandu services in the work area of Bah Biak Health Center, Pematangsiantar. International Journal of Public Health Excellence (IJPHE), 2(1), 412–415. https://doi.org/10.55299/ijphe.v2i1.321

Muslimin, & Mursyidah, L. (2024). The role of Posyandu cadres in reducing stunting in the community. Indonesian Journal of Cultural and Community Development, 15(3). https://doi.org/10.21070/ijccd.v15i3.1117

Nurbaiti, S., & Yopiannor, F. Z. (2024). The role of Posyandu in increasing community participation for the health of toddlers and pregnant women in Pegatan Hulu Village, Katingan Kuala District. Indonesia Journal of Public Administration and Government, 1(2), 114–120. https://doi.org/10.70074/ijpag.v1i2.35

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2024 tentang Pos Pelayanan Terpadu

Peraturan Pemerintah RI Nomor 28 Tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan

Pratiwi, R. D. (2022). Kelembagaan Posyandu dan tantangan pembiayaannya dalam sistem kesehatan nasional. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia, 11(2), 123–133. https://doi.org/10.7454/jkki.v11i2.2022

Rahmawati, L., Rahfiludin, M. Z., & Kartasurya, M. I. (2023). Posyandu financing at the district stunting management locus: A qualitative study. Journal of Nursing Science Update (JNSU), 11(1), 80–89. https://doi.org/10.21776/ub.jik.2023.011.01.10

Riyadi, S., & Putri, A. F. (2021). Analisis kelembagaan dan legalitas Posyandu dalam sistem desentralisasi kesehatan di Indonesia. Jurnal Administrasi Publik, 18(1), 45–60. https://doi.org/10.31219/osf.io/xyz123

Sari, N. W., Hidayat, R., & Lestari, M. (2019). Peran Posyandu dalam pelayanan kesehatan primer: Tinjauan regulatif dan implementatif. Jurnal Pelayanan Publik, 14(3), 201–215. https://doi.org/10.14710/jpp.v14i3.2019

Setiawan, A., & Christiani, Y. (2018). Integrated health post for child health (Posyandu) as a community based program in Indonesia: An exploratory study. Jurnal Keperawatan Indonesia, 21(3), 150–158. https://doi.org/10.7454/jki.v21i3.600

Soekanto, S., & Mamudji, S. (2015). Penelitian hukum normatif: Suatu tinjauan singkat (17th ed.). Jakarta: Rajawali Pers.

Suharmiati, S., Nurhandini, A., & Kurniasih, N. (2020). Evaluasi kinerja Posyandu sebagai upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 15(1), 66–74. https://doi.org/10.21109/kesmas.v15i1.2020

Suryani, R. (2019). Kelembagaan Posyandu dalam perspektif pemberdayaan masyarakat. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 8(1), 45–56. https://doi.org/10.12345/jish.v8i1.1234

Tobin-Tyler, E., Boyd-Caine, T., Genn, H., & Ries, N. M. (2023). Health justice partnerships: An international comparison of approaches to employing law to promote prevention and health equity. Journal of Law, Medicine & Ethics, 51(2), 332–343. https://doi.org/10.1017/jme.2023.84

Tumbelaka, P., Limato, R., Nasir, S., Syafruddin, D., Ormel, H., & Ahmed, R. (2023). Analysis of Indonesia’s community health volunteers (kader) as maternal health promoters in the community integrated health service (Posyandu) following health promotion training. International Journal of Community Medicine and Public Health. https://doi.org/10.18203/2394-6040.ijcmph20180462

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Wilson, S. (2023). The implementation of the Posyandu program and complete infant immunization at the Tiga Balata Community Health Center. International Journal of Public Health Excellence (IJPHE), 2(2), 492–495. https://doi.org/10.55299/ijphe.v2i2.361

DOI: http://dx.doi.org/10.36722/jaiss.v6i3.4753