Amandemen Kelima UUD 1945 dalam Rangka Upaya Penguatan Bakamla RI sebagai Penegak Hukum di Laut
Abstract
Pengendalian laut memiliki makna bahwa suatu negara memiliki supremasi terhadap wilayah lautnya. Negara mewujudkan supremasi di laut, diperlukan adanya penegakan hukum di laut melalui lembaga penegak hukum di laut. Untuk mewujudkan penegakan hukum di wilayah laut Indonesia, Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI dibentuk. Di sisi lain, Bakamla RI belum memiliki landasan hukum yang kuat sebagai penegak hukum di laut. Setiap pembentukan hukum harus dilandasi UUD 1945 yang menempati posisi tertinggi hierarki hukum. Masalahnya adalah UUD 1945 belum memberikan akses secara nyata terhadap restrukturisasi sistem keamanan nasional termasuk penegakan hukum di laut. Hal itu menjadi dasar perlunya amandemen kelima UUD 1945 untuk memperkuat Bakamla RI sebagai lembaga penegak hukum di laut. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normative yang dipertajam oleh teori Hans Kelsen dan Hans Naviaski. Hasil dari penelitian ini adalah presentasi dari anggota legislatif yang memiliki urgensi terhadap penegakan hukum di laut yaitu 37,27%, yang berdasarkan ketentuan perundang-undangan di Indonesia, jumlah tersebut menunjukkan bahwa amandemen kelima UUD 1945 berkaitan dengan penegakan hukum di laut dapat diagendakan pada sidang MPR.
Kata kunci: Amandemen kelima UUD 1945, Bakamla RI, Penegakan hukum di laut.
Full Text:
PDFReferences
Ahmad & Nggilu, M. (2019). Denyut Nadi Amandemen Kelima UUD 1945 melalui Pelibatan Mahkamah Konstitusi sebagai Prinsip the Guardian of the Constitution. Jurnal Konstitusi 16(4): 785-808.
Djojohadikusumo, S. (1953). Persoalan Ekonnomi di Indonesia. Penerbit Indira. Jakarta
Hanafi, M. dan Firdaus, S. (2022). Implementasi Teori Hans Naviasky dalam Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia. Souvereignty: Jurnal Demokrasi dan Ketahanan Nasional 1(1): 79-83.
Huda, N. (2008). UUD 1945 dan Gagasan Amandemen Ulang. PT RajaGrafindo Persada. Jakarta.
KBBI Daring. (2016). n.d. Wacana. Diakses 10 April 2023 dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Wacana.
Kurnia, A. (2017). Between Threats & Opportunities: Di Antara Ancaman & Peluang. PetroEnergy. Jakarta.
Kusumaatmadja, M. (1978). Bunga Rampai Hukum Laut. Binacipta.
Manan, B. (2004). Hukum Positif Indonesia: Satu Kajian Teoritik. FH UII Press. Yogyakarta.
Muhtadi. (2012). Penerapan Teori Hans Kelsen dalam Tertib Hukum Indonesia. Fiat Justitia Jurnal Ilmu Hukum 5(2): 293-302.
Muis, S. (2014). Analisis Wacana dalam Bahasa Indonesia. Shautut Tarbiyah, Ed. Ke-31 Th. XX: 111-125.
Nugraha, H. (2018). Gagasan Amandemen Ulang Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Lex Renaissance 1(3): 61-85.
SeaNews. (6 September 2015). Despite downturn, IHS analysts expect mainline trade routes to thrive. Diakses 10 April 2023 dari https://www.seanews.com.tr/despite-downturn-ihs-analysts-expect-mainline-trade-routes-to-thrive/153518/.
Setianegara, H. (2014). Strategi Maritim: Pada Perang Laut Nusantara dan Poros Maritim Dunia. PT Leutika Novalitera. Jakarta.
Sihombing, E. & Hadita, C. (2022). Penelitian Hukum. Setara Press. Malang.
Sudiro, P. & Jupriyanto. (2022). Penguatan Bakamla dalam Menghadapi Ancaman Hibrida Melalui Metode Balance Scorecard. Analisis CSIS Kuartal Keempat 51(4): 498-518.
Sutalaksana, I. dkk. (2006). Teknik Perancangan Sistem Kerja. Edisi Kedua. Penerbit ITB. Bandung
Undang-Undang Dasar 1945.
Undang-Undang No. 12 Tahun 2011 tentang Peraturan Perundang-Undangan.
Undang-Undang No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran.
Undang-Undang No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.
Undang-Undang No. 32 Tahun 2014 tentang Kelautan.
Undang-Undang No. 45 Tahun 2009 tentang Perikanan.
Widiatmoko, W. 2015. Analisis Kohesi dan Koherensi Wacana Berita Rubrik Nasional di Majalah Online Detik. Jurnal Sastra Indonesia 4(1): 1-12.
Wikipedia. n.d. Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Diakses 10 April 2023 dari https://id.wikipedia.org/wiki/Dewan_Perwakilan_Daerah_Republik_Indonesia.
Wikipedia. n.d. Komisi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Diakses 10 April 2023 dari https://id.wikipedia.org/wiki/Komisi_Dewan_Perwakilan_Rakyat_Republik_Indonesia.
Wikipedia. n.d. Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia. Diakses 10 April 2023 dari https://id.wikipedia.org/wiki/Majelis_Permusyawaratan_Rakyat_Republik_Indonesia.
DOI: http://dx.doi.org/10.36722/jaiss.v5i3.3372
Refbacks
- There are currently no refbacks.
LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat)
Universitas AL-AZHAR INDONESIA, Lt.2 Ruang 207
Kompleks Masjid Agung Al Azhar
Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12110