AUDIENCES PERCEIVED ABOUT MIGRATION PROCESS NATIONAL BROADCASTING SYSTEM IN INDONESIA (Fenomenology Study Change Broadcasting Migration Analog to Digital)

Rahman Asri

Abstract


The development of digital technology especially in the field of communication, which is growing rapidly has changed the media environment. The newly implemented national digital broadcasting system in Indonesia will also change viewing patterns and audience habits. Aim this study to explain how to audience perceived after switch from analog to digital in broadcasting media. Starting  Analog Switch Off (AS0) national broadcasting system with migration process from analog to digital going on November 2nd, 2022.  A Long journey to forward to digitalization until governemt policy decided UU Cipta Kerja Omnibus Law on November 22nd, 2020 as legal based for apllied digitalization on broadcasting in Indonesia. This research used Qualitative method with Fenomenology, and the results is positively respond from audiences because with digitalization on broadcasting has more clearly and sharper picture (visual) and audio better than analog.


Keywords


Digitalization; Broadcasting; Audiences; Fenomenology; Technological Determinism Theory

Full Text:

PDF

References


Anugari, D. S., & Masykur, A. M. (2020). Studi Fenomenologis Deskriptif Tentang Pengalaman Menjadi Penyangga Ekonomi Keluarga di Usia Remaja. Jurnal EMPATI, 7(2), 770-777. doi: https://doi.org/10.14710/empati.2018.21710.

Dewi, Intan Rakhmayanti. (2022, November 1). H-1 Jelang 'Suntik Mati' TV Analog, Apa Efeknya Bagi RI? CNBC Indonesia.com. Diakses dari https://www.cnbcindonesia.com.

Djamal, Hidajanto, Andi Fachruddin.(2011). Dasar-Dasar Penyiaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Febriana, Ajeng Iva Dwi. (2018). Determinasi Teknologi Komunikasi Dan Tutupnya Media Sosial Path. Lontar: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 6 (2), 86-95. doi: https://doi.org/10.30656/lontar.v6i2.948. Diakses pada tanggal: 5 Januari 2022, Pk. 17.00 WIB.

Fikri, Danar Trivasya. (2022, November 9). Migrasi Siaran TV Digital di Tingkat ASEAN: Indonesia Ketinggalan Dibanding 6 Negara Lain. Tempo.co diakses dari https://bisnis.tempo.co.

Griffin, EM. (2003). A First Look At Communication Theory, Fifth Edition. New York:McGraw.Hill.

Hadi, Abd., Asrori, Rusman. (2021). Penelitian Kualitatif Studi Fenomenologi, Case Study, Grounded Theory, Etnografi, Biografi. Purwokerto: CV Pena Persada.

Hajaroh, Mami. (2021). Paradigma, Pendekatan, dan Metode Penelitian Fenomenologi diakses dari http://staffnew.uny.ac.id/upload/132011629/penelitian/fenomenologi.pdf diakses pada tanggal: 6 Januari 2022, Pk. 09.20 WIB.

Haryanto, Agus Tri.(2022, December 16).Kapan Suntik Mati TV Analog Selesai? Ini Kata Menkominfo. detik.com. Diakses dari https:// detik.com.

Ikhsan, M. (2020, December 18). KPI Singgung Sosialisasi TV Digital di Indonesia. cnnindonesia.com. Diakses dari https://www.cnnindonesia.com.

Jalankan Tiga Tahap, Kominfo Target ASO Tuntas 2 November 2022 (2021, August 17) Diakses dari https://www.kominfo.go.id/content/detail/36431/siaran-pers-no-287hmkominfo082021-tentang-jalankan-tiga-tahap-kominfo-target-aso-tuntas-2-november-2022/0/siaran_pers diakses pada tanggal 8 Januari 2023. Pkl 21.45 WIB.

Kuswarno, Engkus. (2009). Metodologi Penelitian Komunikasi, Fenomenologi: Konsepsi, Pedoman, dan Contoh Penelitian. Bandung: Widya Padjajaran.

Komisi Penyiaran Indonesia. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2002.

Leifeld, Samuel. (2021, June 21). Technological Determinism. Diakses dari https://samleifeld.medium.com/technological-determinism-170b0893e5f5 diakses pada tanggal 8 Januari 2023. Pkl 20.15 WIB.

Littlejohn, Stephen W. (1996). Theories of human communication 5th ed. New York : Wadsworth Publishing Company.

Maulida, Lely. (2022, August 19).Migrasi Siaran TV Analog ke Digital Tak Pakai Tahapan Lagi, Utamakan Daerah yang Siap. Kompas.com. Diakses dari https://tekno.kompas.com.

McLuhan, Marshall. (1964). Understanding The Media: Extension of A Man. London: Routledge.

Meisyaroh, Siti. (2013). Determinisme Teknologi Masyarakat dalam Media Sosial. Jurnal Komunikasi dan Bisnis Vol. I (1): 36-46. https://jurnal.kwikkiangie.ac.id/index.php/JKB/article/view/59 Diakses pada tanggal: 5 Januari 2022, Pk. 11.25 WIB.

Morissan. (2008). Manajemen Media Penyiaran. Jakarta: kencana Prenada Media Group.

Nurudin. (2012). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta:Rajawali Pers.

Prasetyo, Donny, dan Irwansyah. (2020). Memahami Masyarakat dan Perspektifnya. Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial, Vol. 1, Issue (1), 163-175. doi: https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i1.253. Diakses pada tanggal: 5 Januari 2022, Pk. 16.20 WIB.

Raco, J. R. (2010). Metode Penelitian Kualitatif: Jenis, Karakteristik, Dan Keunggulannya. Jakarta: P.T. Grasindo.

Ratmanto, Teguh. (2005). Determinisme Teknologi dalam Teknologi Komunikasi dan Informasi. Mediator: Jurnal Komunikasi Vol 6, (1): 43-50. doi: https://doi.org/10.29313/mediator.v6i1.1175. Diakses pada tanggal: 5 Januari 2022, Pk. 18.20 WIB.

Rukajat, A. (2018). Pendekatan Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Deepublish.

Saptoyo, Rosy Dewi Arianti. (2021, January 30). Migrasi TV Digital: Akses Televisi Swasta dan Pembagian Set Top Box. kompas.com. Diakses dari https://www.kompas.com.

Surahman, Sigit. (2016). Determinisme Teknologi Komunikasi dan Globalisasi Media Terhadap Seni Budaya Indonesia. Rekam: Jurnal Fotografi Televisi Animasi, Vol 12, (1): 31-42 doi: https://doi.org/10.24821/rekam.v12i1.1385. Diakses pada tanggal: 5 Januari 2022, Pk. 19.20 WIB.

Syah, Sirikit. (2014). Membincang Pers, Kepala Negara, dan Etika. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Wibowo, Patrick Trusto Jati. (2021, September 23). Apa Itu Technological Determinism Theory? Wartaekonomi Diakses dari https://wartaekonomi.co.id.

Widya, Septina. (2021, October 6). Pelaksanaan ASO untuk TV Digital Dilakukan Tiga Tahap, Berikut Penjadwalannya. suaramerdeka Diakses dari https://www suaramerdeka.com




DOI: http://dx.doi.org/10.36722/cl.v8i1.1777

Refbacks

  • There are currently no refbacks.