Komunikasi Keluarga dalam Pengambilan Keputusan Perkawinan di Usia Remaja

Lestari Nurhajati, Damayanti Wardyaningrum

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi yang dilakukan oleh orangtua dan anak dalam menentukan perkawinan di usia dini terutama dari perspektif komunikasi keluarga, khususnya komunikasi antara orangtua dan anak yang menginjak usia remaja. Latar belakang penelitian tentang perkawinan diusia dini (remaja) adalah undang-undang perkawinan, dan tingkat perceraian pada perkawinan di usia dini. Metodologi penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan informan remaja yang menikah pada usia 18-19 tahun dan sudah menjalani perkawinan antara 2-5 tahun. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa keputusan menikah diusia remaja banyak ditentukan oleh peran orangtua. Selain itu latar belakang informan yang mengalami permasalahan dalam relasi dengan orangtua juga turut menentukan relasi anak sebagai remaja yang cenderung lebih dekat dengan orang-orang diluar keluarga seperti teman dan pacar. Komunikasi yang dibutuhkan anak dari orang tua seperti kebutuhan untuk kehangatan dan fungsi kontrol ditemukan cenderung tidak diperoleh para remaja. Beberapa kondisi ini   menjadi elemen penentu pada keadaan yang menyebabkan anak berada pada kondisi yang harus menikah diusia remaja meskipun sebagian diantaranya  tidak menghendaki.

Abstract 

This research focuses in family communication in early marriage decision making. The objects of the research are teenager that has married in 18-19 years old and has been runing their marriege for 2-5 years. The methode use in these reand use qualitative decriptive method to analize some aspect that determine the decision making for early marriage. The concept uses in these researchers are family communication and psychology for teenager. The result indicate that the decision making in early marriage determine by some aspect related to the relationship between teenagers  and parents.  Most of the teenagers  has lack of communication or intimate relationship with their parents, closer relationship with friends and close friend than with parents, and there is not enough information for teenagers  regarding marriage concept event from their parents. Some earlier marriage are unexpected conditions for the teenagers.


Full Text:

PREVIEW DOCUMENT

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


ISSN : 2356-0185

LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat)

Universitas AL-AZHAR INDONESIA