Gerakan Desa Blumbang Menuju Zero Waste: Smart Farming dengan Pengolahan Kotoran Sapi sebagai Solusi Pertanian Berkelanjutan
Abstract
Abstrak
Permasalahan utama yang dihadapi mitra, yaitu masyarakat Desa Blumbang, adalah tingginya volume limbah kotoran sapi yang belum diolah secara optimal dan masih dibuang sembarangan, sehingga berpotensi mencemari lingkungan serta belum memberikan nilai tambah ekonomi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui edukasi dan pelatihan smart farming, khususnya dalam pengolahan limbah kotoran sapi menjadi pupuk kompos sebagai bentuk inovasi pertanian berkelanjutan. Jumlah peserta kegiatan ini sebanyak 35 orang, yang terdiri dari peternak lokal, kelompok tani, serta perangkat desa. Metode pelaksanaan meliputi pendekatan partisipatif, transfer teknologi tepat guna, serta pelatihan dan pendampingan lapangan secara intensif. Tahapan kegiatan mencakup identifikasi masalah mitra, penyusunan modul pelatihan, sosialisasi program, pelatihan teknis pembuatan kompos, praktik langsung di lapangan, serta monitoring dan evaluasi hasil. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta mampu memahami konsep zero waste dan menerapkan teknik pengomposan secara mandiri. Selain itu, terjadi nilai peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mengolah limbah menjadi produk bernilai guna, serta munculnya komitmen bersama untuk menjaga keberlanjutan program. Kesimpulannya, program ini berhasil meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menerapkan smart farming berbasis ekonomi sirkular dan mendukung terciptanya desa yang lebih ramah lingkungan.
Kata kunci: Smart Farming, Zero Waste, Pengolahan Limbah, Pupuk Kompos, Pertanian Berkelanjutan.
Full Text:
PDFReferences
Aini, S. N., Setiawati, A. R., Septiana, L. M., Sekaringtyas, W., & Prasetyo, D. (2023). Pengomposan limbah pertanian in situ menggunakan starter mikroorganisme lokal di Desa Bawang Sakti Jaya, Provinsi Lampung. Jurnal Masyarakat Mandiri, 7(1), 108–118. https://doi.org/https://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm/article/view/7696
Idoje, G., Dagiuklas, T., & Iqbal, M. (2021). Survey for smart farming technologies: Challenges and issues. Computers & Electrical Engineering, 92(3), 107104. https://doi.org/10.1016/j.compeleceng.2021.107104
Jumiarni, D., Eka Putri, R. Z., & Anggraini, N. (2020). Penerapan Teknologi Kompos Takakura Bagi Masyarakat Desa Tanjung Terdana Kecamatan Pondok Kubang Bengkulu Tengah Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat Sadar Lingkungan. Dharma Raflesia : Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan IPTEKS, 18(1), 63–70. https://doi.org/10.33369/dr.v18i1.11065
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan T. R. I. (2022). Pedoman pembangunan desa berkelanjutan.
Kirchherr, J., Reike, D., & Hekkert, M. (2017). Conceptualizing the circular economy: An analysis of 114 definitions. Resources, Conservation and Recycling, 127, 221–232. https://doi.org/10.1016/j.resconrec.2017.09.005
Nugraha, A. R., Sulistyo, H., & Astuti, P. (2021). Community empowerment through organic waste management to support sustainable agriculture. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(2), 12–119. https://doi.org/https://doi.org/10.15294/jpkm.v6i2.45628
Prasetio, H. E., Dhurofallathoif, M., Nujum, T., Jelita, S. I. P., Rofi’ah, M., & Nisa’, R. (2023). Pendampingan Pengolahan Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik. Mafaza : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 75–88. https://doi.org/10.32665/mafaza.v3i1.1713
Rahmanul, R., Daud, D., & Ikhsan, M. (2023). Analisis Kebijakan Smart farming Dalam Perkembangan Pertanian Di Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Administrasi Politik Dan Sosial, 4(3), 151–156. https://doi.org/10.46730/japs.v4i3.124
Rastono, A., Muzadi, M., & Siswara, H. N. (2023). Pendampingan Dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos Limbah Peternakan Di Desa Ngawun Kabupaten Tuban. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka, 2(01), 293–298. https://doi.org/10.62668/sabangka.v2i01.473
Sorathiya, L. M., Fulsoundar, A. B., Tyagi, K. K., Patel, M. D., & Singh, R. R. (2014). Eco-friendly and modern methods of livestock waste recycling for enhancing farm profitability. International Journal of Recycling of Organic Waste in Agriculture, 3(1), 50. https://doi.org/10.1007/s40093-014-0050-6
Sugiarto, M., Bata, M., Cahyo, D. N., & Wakhidati, Y. N. (2024). Efektivitas program zero waste farming untuk memberdayakan peternak domba di Korporasi Dompiland, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara. Jurnal Kirana, 5(1), 45–54. https://jkirana.jurnal.unej.ac.id/index.php/jkrn/article/view/43999
Sukamta, S., Abdus Shomad, M., & Wisnujati, A. (2017). Pengelolaan Limbah Ternak Sapi Menjadi Pupuk Organik Komersial di Dusun Kalipucang, Bangunjiwo, Bantul, Yogyakarta. BERDIKARI : Jurnal Inovasi Dan Penerapan Ipteks, 5(1). https://doi.org/10.18196/bdr.5113
Wahid, B. (2025). Penyuluhan Pemanfataan Limbah Ternak Pada Kelompok Ternak Desa Karangrejo. J-Abdi Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(10), 2099–2106. https://bajangjournal.com/index.php/J-ABDI/article/view/9925
Widiarta, I. G. D., Anindyasari, D., & Mayulu, H. (2025). Kerangka Ekonomi Sirkular: Implikasi bagi Pengembangan Industri Peternakan Berkelanjutan. FORUM EKONOMI: Jurnal Ekonomi, Manajemen Dan Akuntansi, 27(1), 31–41. https://doi.org/https://doi.org/10.30872/jfor.v27i1.2622
Yusnaini, Y., Elna, N. P., Karo, D. A. B., & Zebua, S. (2021). Implementasi Smart farming Melalui Metode Mix Crop Cultivation Dan Poultry Farming Sebagai Upaya Peningkatan Perekonomian Masyarakat. Sasambo: Jurnal Abdimas, 7(2), 443–457. https://doi.org/https://doi.org/10.36312/sasambo.v7i2.2843
DOI: http://dx.doi.org/10.36722/jpm.v7i3.4617
Refbacks
- There are currently no refbacks.