Inovasi Pariwisata Regeneratif: Upaya Tebus Jejak Karbon melalui Pemberdayaan Pokdarwis di Kabupaten Serang
Abstract
Abstrak
Kabupaten Serang menyimpan kekayaan alam, budaya, sejarah, dari dataran tinggi hingga pesisir, serta cagar budaya dan seni tradisional. Dari 31 Desa Wisata yang ada namun hanya 3 desa yang menjadi unggulan, potensi ini belum optimal kontribusinya terhadap wisatawan dan lingkungan, menunjukan perlunya inovasi pengembangan desa wisata. Melalui pendekatan pariwisata regeneratif yang ditujukan untuk para kelompok sadar wisata di Kabupaten Serang, diharapkan berdampak positif terhadap pemerataan desa wisata secara optimal. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman pokdarwis mengenai konsep pariwisata regeneratif serta menciptakan produk wisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Jumlah peserta kegiatan berjumlah 15 Pokdarwis perwakilan dari Kabupaten Serang. Metode yang digunakan melibatkan observasi, edukasi, lokakarya, penanaman bibit mangrove serta berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan profesional pariwisata. Program ini mendukung pencapaian SDGs poin 8 dan 13, melalui penciptaan lapangan kerja lokal dan pengurangan emisi karbon dari aktivitas wisata. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman Pokdarwis terhadap konsep pariwisata regeneratif, terlihat dari hasil kuesioner pre-test sebesar 90,83% dan post-test meningkat menjadi 100%. Ini membuktikan bahwa kegiatan yang dilakukan memberikan dampak positif terhadap pemahaman pokdarwis mengenai pendekatan pariwisata regeneratif. Hasil BMC menunjukkan lahirnya inovasi wisata yang memadukan pengalaman budaya dan alam dengan edukasi lingkungan, serta agrowisata yang melibatkan masyarakat lokal secara aktif dan berkelanjutan.
Kata kunci: Desa Wisata, Pariwisata Regeneratif, Pengembangan Berkelanjutan.
Full Text:
PDFReferences
Bacciu, V., Hatzaki, M., Karali, A., Cauchy, A., Giannakopoulos, C., Spano, D., & Briche, E. (2021). Investigating the climate-related risk of forest fires for mediterranean islands’ blue economy. Sustainability (Switzerland), 13(18), 1–21. https://doi.org/10.3390/su131810004
Bellato, L., & Pollock, A. (2025). Regenerative tourism: a state-of-the-art review. Tourism Geographies, 27(3–4), 558–567. https://doi.org/10.1080/14616688.2023.2294366
Dredge, D. (2022). Regenerative tourism: transforming mindsets, systems and practices. Journal of Tourism Futures, 8(3), 269–281. https://doi.org/10.1108/JTF-01-2022-0015
Ferretti, E., Lewis, N. I., Thrush, S. F., Lucrezi, S., & Hillman, J. R. (2023). Making a place special—The development of Restorative Marine Ecotourism at a dive destination village. Frontiers in Sustainable Tourism, 2. https://doi.org/10.3389/frsut.2023.1282392
Generation, B. (2011). The Business Model Canvas. Viitattu, 94105. http://scholar.google.com.au/scholar?q=business+model+canvas&btnG=&hl=en&as_sdt=0,5#7
Hutamy, E. T., Marham, A., Alisyahbana, A. N. Q. A., Arisah, N., & Hasan, M. (2021). Analisis Penerapan Bisnis Model Canvas pada Usaha Mikro Wirausaha Generasi Z. Jurnal Bisnis Dan Pemasaran Digital, 1(1), 1–11. https://doi.org/10.35912/jbpd.v1i1.453
Irsadi, A., Hadiyanti, L. N., E.K., N., Partaya, P., Abdullah, M., & S.A, H. (2022). Peran Ekosistem Mangrove Dalam Mitigasi Pemanasan Global. Bookchapter Alam Universitas Negeri Semarang, 1, 144–166. https://doi.org/10.15294/ka.v1i1.88
Mamabolo, A. (2019). Business Model Canvas 日本語版. Business Model Canvas, XXIII(2), 5–7. file:///C:/Users/Tomoko/Downloads/BMY_section1_canvas.pdf
Mathisen, L., Søreng, S. U., & Lyrek, T. (2022). The reciprocity of soil, soul and society: the heart of developing regenerative tourism activities. Journal of Tourism Futures, 8(3), 330–341. https://doi.org/10.1108/JTF-11-2021-0249
Pangesti Mulyono, R. D. A., Putra, H. S., Andriana, A., & Kurrohman, T. (2024). Pemberdayaan Desa Suci Sebagai Desa Wisata Mandiri Berbasis Digital Virtual. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Al Azhar Indonesia, 6(2), 78. https://doi.org/10.36722/jpm.v6i2.2285
Praptiwi, R. A., Maharja, C., Fortnam, M., Chaigneau, T., Evans, L., Garniati, L., & Sugardjito, J. (2021). Tourism-based alternative livelihoods for small island communities transitioning towards a blue economy. Sustainability (Switzerland), 13(12), 1–11. https://doi.org/10.3390/su13126655
Puja, I. B. P., Pitanatri, P. D. S., Priliani, N. L. D., Kartini, L. P., & Sukariyanto, I. G. M. (2024). Pengembangan Kapasitas SDM Pariwisata melalui Pendampingan Tata Kelola Destinasi dan Pemanfaatan Produk Lokal untuk Mendukung Pariwisata Regeneratif. Journal Community Service Consortium, 4(2), 57–70. https://doi.org/10.37715/consortium.v4i2.5362
Purnobasuki, H. (2012). Pemanfaatan Hutan Mangrove sebagai Penyimpan Karbon. Buletin PSL Universitas Surabaya, 28(April 2012), 3–5.
Rachmawati, D., Setyobudiandi, I., & Hilmi, E. (2014). Potensi Estimasi Karbon Tersimpan Pada Vegetasi Mangrove Di Wilayah Pesisir Muara Gembong Kabupaten Bekasi. Omni-Akuatika, 10(2), 85–91.
Rahmawati, R., Satrio, A., & Yusuf, M. (2024). Penyuluhan Identifikasi Potensi 3A pada Desa Wisata di Kabupaten Serang. WINDRADI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 14–21. https://doi.org/10.61332/windradi.v2i1.184
Riana, M. A., Fitriyani, Endang, A. H., Jannah, M., Arizahni, K. R., & Sary, C. A. (2025). Optimasi Konsep Community Based Tourism Dalam Membangun Potensi Ekowisata Desa Tabo-Tabo Melalui Pelatihan Kewirausahaan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 6(1), 1432–1439. https://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/5018
Rudina, Taufik, M., & Dyastari, L. (2022). Peran Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dalam Pembangunan Dan Pengembangan Pariwisata Di Desa Pela Kecamatan Kota Bangun Kabupaten Kutai Kartanegara. EJournal Ilmu Pemerintahan, 10(4), 796–806.
Srihermanto, B., Rispawati, D., Iswan, As, M., & Kurniati, N. (2022). Penanaman Mangrove Sebagai Bentuk Kepedulian STIA Mataram di Taman Nasional Gili Petagan Sambelia, Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Mandiri, 1(5), 779–784.
Sujanto, N. I. R., & Nasrulloh, R. S. (2022). Perencanaan dan Pengembangan Destinasi-Destinasi Wisata Pada Badan Usaha Milik Desa Desa Gari, Wonosari, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Al Azhar Indonesia, 5(1), 16. https://doi.org/10.36722/jpm.v5i1.1752
Vrontisi, Z., Charalampidis, I., Lehr, U., Meyer, M., Paroussos, L., Lutz, C., Lam-González, Y. E., Arabadzhyan, A., González, M. M., & León, C. J. (2022). Macroeconomic impacts of climate change on the Blue Economy sectors of southern European islands. Climatic Change, 170(3–4), 1–21. https://doi.org/10.1007/s10584-022-03310-5
Wijaya, A., Pramono, S. E., Melati, I. S., Zamzuri, N. H., Hanafiah, M. H., & Ghazali, A. R. (2021). Toward the Community-based Sustainable Marine Tourism: Identifying the Impact of Tourism Development in Karimunjawa Island. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 11(5), 275–288. https://doi.org/10.6007/ijarbss/v11-i5/9924
Wirdayanti, A., Asri, A., Anggono, B. D., Hartoyo, D. R., Indarti, E., Gautama, H., S, H. E., Harefa, K., Minsia, M., Rumayar, M., Indrijatiningrum, M., Susanti, T., & Ariani, V. (2021). Pedoman Desa Wisata. Pedoman Desa Wisata KEMENPAREKRAF 2019, 1–94. https://www.ciptadesa.com/2021/06/pedoman-desa-wisata.html
DOI: http://dx.doi.org/10.36722/jpm.v7i3.4602
Refbacks
- There are currently no refbacks.