Pencegahan dan Penanganan Kasus Pedikulosis Kapitis di Lingkungan Pondok Pesantren

Irmawan Farindra, Warda Elmaida Rusdi, Winawati Eka Putri, Vena Saksia Prima Saffanah, Revani Yuni Nailuvar, Salsabil Nabila Wigayana Putri, Rahmat Rizal Ramadhany, Amelia Krismawati

Abstract


Abstrak 

Pedikulosis kapitis masih menjadi masalah kesehatan di masyarakat, terutama pada kelompok usia anak dan remaja. Beberapa faktor resiko seperti lingkungan yang pada penduduk dan kurangnya pola hidup bersih dan sehat dikaitkan dengan cepatnya penyebaran penyakit ini dalam suatu komunitas. Tujuan utama dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat sekaligus untuk mengetahui prevalensi kejadian pedikulosis kapitis di lingkungan Pondok Pesantren Al-Fattah Sekaran Lamongan. Kegiatan dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan pada santriwati. Sebanyak 70 santriwati menjadi sasaran peserta kegiatan ini. Penyuluhan dilakukan dengan melakukan presentasi mengenai pengetahuan umum terkait pedikulosis kapitis. Pre-test dan post-test diberikan untuk mengetahui tingkat pengetahuan peserta sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan. Skrining infeksi pedikulosis kapitis juga dilakukan kepada seluruh peserta dengan metode wawancara serta observasi langsung pada bagian kepala peserta. Hasil analisis terhadap jawaban pre-test dan post-test peserta menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta. Rata-rata hasil jawaban peserta mengalami peningkatan yang sebelumnya 7,56% pada pre-test menjadi 8,94% pada post-test. Sebanyak 70 santriwati berpartisipasi dalam kegiatan dan total 41 santriwati (58,6%) teridentifikasi mengalami infeksi kutu rambut melalui observasi langsung. Hasil pengamatan menunjukkan sebanyak 38 responden (92,7%) mengalami keluhan rasa gatal di bagian kepala.

 Kata kunci: Faktor Resiko, Kebersihan Diri, Kutu Rambut, Pedikulosis Kapitis, Remaja.


Full Text:

PDF

References


Anggraini, A., Anum, Q., & Masri, M. (2018). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Personal Hygiene terhadap Kejadian Pedikulosis Kapitis pada Anak Asuh di Panti Asuhan Liga Dakwah Sumatera Barat. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(1), 131. https://doi.org/10.25077/jka.v7i1.791.

Coates, S. J., Thomas, C., Chosidow, O., Engelman, D., & Chang, A. Y. (2020). Ectoparasites. Journal of the American Academy of Dermatology, 82(3), 551–569. https://doi.org/10.1016/j.jaad.2019.05.110.

Farindra, I., Rusdi, W. E., Dwijayanti, I., Shodiq, M., & Farakhin, N. (2023). Prevention of Water Contamination as an Effort to Reduce the Incidence of Diarrhea in Pondok Pesantren Putri Wahid Hasyim Bangil. Community Development Journal, 7(3), 186–190. https://doi.org/10.33086/CDJ.V7I3.5281.

Fu, Y. T., Yao, C., Deng, Y. P., Elsheikha, H. M., Shao, R., Zhu, X. Q., & Liu, G. H. (2022). Human pediculosis, a global public health problem. Infectious Diseases of Poverty, 11(1). https://doi.org/10.1186/S40249-022-00986-W.

Ghalandari, N., Edalatkhah Tatafi, A., Mohammadnezhad, G., Nasimi, M., & Esmaily, H. (2023). Comparing the efficacy of three methods of permethrin application in pediculosis capitis: A randomized clinical trial. Journal of Cosmetic Dermatology, 22(11), 3065–3071. https://doi.org/10.1111/JOCD.15817.

Karimah, A., Miliawati, R., Hidayah, N., & Dahlan, A. (2016). Prevalence and Predisposing Factors of Pediculosis Capitis on Elementary School Students at Jatinangor. Althea Medical Journal, 3(2), 254–258. https://doi.org/10.15850/AMJ.V3N2.787.

Khasanah, N. A. H. K., Yuniati, N. I., Husen, F., & Rudatiningtyas, U. F. (2022). Personal Hygiene Risk Factor Analysis of Pediculosis capitis in Miftahul Huda Islamic Boarding School Students. Journal of Holistics and Health Sciences (JHHS), 4(2), 282–291. https://doi.org/10.35473/JHHS.V4I2.197.

Kumar, A., Mohta, A., Agrawal, A., & Mohta, A. (2021). Assessment of impact on quality of life in children attending skin outpatient department with pediculosis capitis: A study in Western Rajasthan. Indian Journal of Paediatric Dermatology, 22(3), 220. https://doi.org/10.4103/IJPD.IJPD_70_20.

Lee, N., & Yosipovitch, G. (2019). The Itchy Scalp. Alopecia, 219–228. https://doi.org/10.1016/B978-0-323-54825-0.00021-1.

Lesshafft, H., Baier, A., Guerra, H., Terashima, A., & Feldmeier, H. (2013). Prevalence and Risk Factors Associated with Pediculosis capitis in an Impoverished Urban Community in Lima, Peru. Journal of Global Infectious Diseases, 5(4), 138. https://doi.org/10.4103/0974-777X.121994.

Maryanti, E., Lesmana, S. D., & Novira, M. (2018). Hubungan Faktor Risiko dengan Infestasi Pediculus humanus capitis pada Anak Panti Asuhan di Kota Pekanbaru. Jurnal Kesehatan Melayu, 1(2), 73. https://doi.org/10.26891/jkm.v1i2.2018.73-80.

Merrary, L., Augustina, I., Teresa, A., Jabal, A. R., & Mutiasari, D. (2024). Prevalensi Kejadian Pediculosis Capitis Pada Anak Panti Asuhan di Kota Palangka Raya. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 19(1), 114–118. https://doi.org/10.32382/medkes.v19i1.513.

Rahmayunita, G., Pertiwi, L. K., Ascobat, P., & Widaty, S. (2023). Efficacy and safety of 1% and 5% permethrin lotion as treatment for pediculosis capitis in children: A double blind randomized controlled study. Pediatrics, 33(2), 513–518. https://doi.org/10.1542/peds.2015-2696.

Riswanda, J., Anwar, C., Zulkarnain, M., Sitorus, R. J., & Ghiffari, A. (2023). The Prevalence of Pediculosis Capitis at Orphanages in Palembang City, South Sumatera (Indonesia). Contagion: Scientific Periodical Journal of Public Health and Coastal Health, 5(2), 612–625. https://doi.org/10.30829/CONTAGION.V5I2.15092.

Rusdi, W. E., Farindra, I., Zuwariyah, N., Adriansyah, A. A., & Farakhin, N. (2023). Prevention of Norovirus Contamination as an Effort to Reduce the Incidence of Diarrhea in Pondok Pesantren Putri Wahid Hasyim Bangil. Community Development Journal, 7(3), 177–181. https://doi.org/10.33086/CDJ.V7I3.5280.

Sepehri, M., & Jafari, Z. (2022). Prevalence and Associated Factors of Head Lice (Pediculosis Capitis) Among Primary School Students in Varzaqan Villages, Northwest of Iran. Zahedan Journal of Research in Medical Sciences 2022 24:1, 24(1), 104042. https://doi.org/10.5812/ZJRMS.104042.

Setya, A. K., & Haryatmi, D. (2023). Prevalence of Pediculosis Capitis in Orphanages and Islamic Boarding Schools in the Surakarta. Indonesian Journal of Global Health Research, 5(4), 855–862. https://doi.org/10.37287/IJGHR.V5I4.2484.

Sungkar, S., Dwinastiti, Y. A., Haswinzky, R. A., Irmawati, F. P., Wardhana, A. W., Sudarmono, P., & Buntaran, S. (2019). Effectiveness of Wet Combing Compared With 1% Permethrin Lotion for the Treatment of Pediculosis Capitis. International Journal of Applied Pharmaceutics, 108–110. https://doi.org/10.22159/ijap.2019.v11s6.33570.

Tomia, A., & Tuharea, R. (2024). Description Of Head Lice (Pediculus Capitis) Infection Of Primary School Age Children In Elementary School Negeri 40, Salero District, Central Ternate District, Ternate City, 2022. International Journal of Science, Technology & Management, 5(1), 1–7. https://doi.org/10.46729/IJSTM.V5I1.1043.

Trasia, R. F. (2023). Prevalence of Pediculosis Capitis in Indonesia. Insights in Public Health Journal, 3(1). https://doi.org/10.20884/1.iphj.2022.3.1.4936.

Verma, P., & Namdeo, C. (2015). Treatment of pediculosis capitis. Indian Journal of Dermatology, 60(3), 238. https://doi.org/10.4103/0019-5154.156339.




DOI: http://dx.doi.org/10.36722/jpm.v6i3.3147

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


    

 

Web Analytics

View My Stats