Pemberdayaan Masyarakat dalam Program Sanitasi Air Bersih melalui Program CSR PT Paiton Energy
Abstract
Desa Binor merupakan salah satu desa di Kabupaten Probolinggo yang mengalami masalah krisis air bersih dikarenakan letak daerah di pesisir pantai menyebabkan sumber mata air mengandung garam dan zat organik yang tinggi. Masalah tersebut dapat diatasi dengan bantuan berbagai pihak salah satunya melalui pelaksanaan program CSR ini bertujuan untuk mengetahui dampak CSR Program Sanitasi Air Bersih yang dijalankan oleh PT Paiton Energy di Desa Binor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Pelaksanaan Program Sanitasi Air Bersih mengedepankan prinsip pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan partisipasi masyarakat mulai dari perencanaan, implementasi, monitoring, hingga evaluasi. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program ini adalah sosialisasi, pelatihan dan pendampingan program. Adapun kegiatan yang telah dijalankan meliputi instalasi air bersih dan sosialisasi, pemasangan panel surya, pelatihan pengelolaan sampah kertas dan plastik, pelaksanaan pengelolaan sampah plastik dan diaper. Hasil yang diperoleh melalui program ini yaitu total penerima manfaat program sebanyak 400 KK, 186 KK miskin terserap, penanaman 20.000 pohon, pemasukan BUMDes dari pengelolaan air bersih sebesar Rp.24.000.000/bulan dan terlaksananya sistem distribusi air bersih yang lebih teratur, merata, dan lebih baik dibandingkan sebelumnya. Implementasi sanitasi air bersih ini kemudian dapat dilaksanakan di wilayah lain untuk mengatasi tantangan air bersih dan pengelolaan lingkungan yang holistik.
Kata kunci: Corporate Social Responsibility, Implementasi, Sanitasi Air Bersih
Full Text:
PDFReferences
Ansori, A. S., Rostyaningsih, D., Sundarso, S., & Suwitri, S. (2016). Evaluasi dampak bidang ekonomi Program Gerakan Terpadu Bidang Kesehatan Ekonomi Pendidikan Infrastruktur Dan Lingkungan (Gerdu Kempling) Kelurahan Gemah Kecamatan Pedurungan Tahun 2013. Journal of Public Policy and Management Review, 5(2), 71-86. doi:10.14710/JPPMR.V5I2.10824.
Fatmawatie, N. (2017). Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. STAIN Kediri Press.
Fauzi, A. (2020). Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan Penanaman Modal De Lega Lata: Jurnal Ilmu Hukum, 5(2), 146-163. doi : 10.30596/dll.v5i2.4369.
Joko, Widodo. (2001). Good Governance, Telaah dari 10 Dimensi Akuntabilitas dan Kontrol Birokrasi Pada Era Desentralisasi dan Otonomi Daerah. Surabaya: Insan Cendekia.
Maria, Diaan, N., dan Daniri, A. (2007). Menuju Standarisasi CSR, Harian Bisnis Indonesia; diakses dari c.
Marthin, Salinding, Marthen B., Akim, Inggit. (2017). Implementasi Prinsip Corporate Social Responsibility (Csr) Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas. J. Priv. & Com. L., 1, 111. doi : 10.15294/jpcl.v1i1.12358.
Nuryana, Mu’man. (2005). Corporate Social Responsibility dan Kontribusi Bagi Pembangunan Berkelanjutan, Makalah yang disampaikan pada Diklat Pekerjaan Sosial Industri, Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Bandung. Rachmat, Rhamdhani Fauzi. (2007). CSR Solusi atau Sekadar Image Building?. Artikel, CSR Series, dikutip dari Majalah Swa Sembada, No.15/XXIII/12 – 25 Juli.
Suryana, Siti Erna Latifi. (2009). Implementasi Kebijakan tentang Pengujian Kendaraan Bermotor di Kabupaten Aceh Tamiang. Tesis, Program Studi Pembangunan Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara Medan.
Susiloadi, P., (2008). Implementasi Corporate Social Responsibility Untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan. Spirit Publik. Volume 4, Nomor. 2, halaman: 123 -130. ISSN. 1907 – 0489.
Wibisono, Yusuf. (2007). Membedah Konsep & Aplikasi CSR (Corporate Social Responsibility). PT Gramedia.
Wilda, Y. A., & Sunoko, A. (2020). Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) dalam Meningkatkan Mutu Kualitas Pendidikan SMK NU Banat Kudus. Jurnal Ibriez: Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains, 5(2), 169-182. Undang-Undang Perseroan Terbatas Nomor 40 tahun 2007
DOI: http://dx.doi.org/10.36722/jpm.v5i3.2266
Refbacks
- There are currently no refbacks.
