Penguatan Moderasi Beragama sebagai Upaya Pencegahan Radikalisme dan Intoleransi Pelajar di Karesidenan Surakarta
Abstract
Indonesia merupakan negara yang majemuk, multietnis dan multikultural. Keanekaragaman lansekap sosial berdampak terhadap potensi disintegrasi yang disebabkan perbedaan pengamalan sikap, terutama dalam merepresentasikan budaya dan agama. Kondisi tersebut memungkinkan adanya transmisi paham radikalisme yang berujung pada tindakan intoleransi dan kekerasan. Masifnya arus informasi digital dan konten radikalisme terbukti berdampak pada segmentasi Pelajar. Pengabdian ini disusun sebagai upaya deradikalisme bagi Pelajar di Karesidenan Surakarta. Pengabdian ini menggunakan model Sekolah Moderasi Beragama dengan pendekatan Participatory Action Research (PAR). Hasil menunjukkan bahwa Indeks Moderasi Beragama Pelajar di Surakarta memiliki skor nilai yang bagus. Akan tetapi, dimensi penerimaan budaya memiliki skor yang paling rendah. Secara analisis kuantitatif, Sekolah Moderasi Beragama terbukti telah berhasil meningkatkan nilai Indeks Moderasi Beragama. Meskipun demikian, saran dalam pengabdian ini adalah perlu dilakukan sosialisasi moderasi beragama secara masif dalam mereduksi paham eksklusivisme. Tentunya dengan peran serta pemuka agama, pemerintah, akademisi dan masyarakat umum. Bagi akademisi khususnya, dengan memperbanyak kajian dan penelitian tentang efek moderasi beragama terhadap radikalisme. Terlebih dalam pengembangan dan penyempurnaan indikator Indeks Moderasi Beragama sehingga dapat dijadikan rujukan dalam pengukuran moderatisme sikap dan perilaku.
Kata kunci: Moderasi, Radikalisme, Intoleransi, Pelajar, Surakarta
Full Text:
PDFReferences
Abdallah. (2020). Rilis Temuan Survei, PPIM Paparkan Potret Toleransi Beragama di Universitas. PPIM UIN Jakarta. https://ppim.uinjkt.ac.id/2021/03/01/rilis-temuan-survei-ppim-paparkan-potret-toleransi-beragama-di-universitas/
Abidin, Z., Tarbiyah, F., Keguruan, I., & Jember, I. (2017). Teror Atas Nama Jihad: Pandangan Dari Orang-Orang Pesantren. Terror Atas Nama Jihad.... Fenomena, 16(1), 39.
Abror, M. (2020). Moderasi Beragama dalam Bingkai Toleransi ( Kajian Islam dan Keberagaman ). Rusydiah, 1(1), 137–148.
Abrori, F. (2020). Densus 88 Tangkap 6 Teroris di Solo Terkait JAD Kendal. Liputan6.Com. https://www.liputan6.com/news/read/4263698/densus-88-tangkap-6-teroris-di-solo-terkait-jad-kendal
Alvara. (2021). Potret Umat Beragama. 1–23.
Amri, S., & Pribadi, T. (2021). Al- Jihad dan Terorisme di Masyarakat. 4(1), 29–48. https://doi.org/10.24853/ma.4.1.
Anshari, M. (2020). Mengawasi Perilaku Intoleransi di Lembaga Pendidikan. Jurnal Pendidikan, 1(2), 74–76. http://e-journal.iaknambon.ac.id/index.php/DX/article/view/210/131
Asyhar, T. Al. (2022). Pencanangan Tahun Toleransi 2022. Kementerian Agama RI. https://kemenag.go.id/read/pencanangan-tahun-toleransi-2022
CNN. (2020). Serangan Intoleran saat Midodareni Lukai 3 Orang di Solo. CNN Indonesia. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200809201921-20-533841/serangan-intoleran-saat-midodareni-lukai-3-orang-di-solo
Cuddy, A. J. C., Fiske, S. T., & Glick, P. (2008). Warmth and Competence as Universal Dimensions of Social Perception: The Stereotype Content Model and the BIAS Map. Advances in Experimental Social Psychology, 40, 61–149. https://doi.org/10.1016/S0065-2601(07)00002-0
Diniaty, A., Susilawati, Zarkasih, & Vebrianto, R. (2021). Use Of Social Media And Understanding of Radicalism In Muslim Students. Jurnal Psikologi, 17.
Duhri, M. K. (2021). Kasus Intoleransi Siswa di Sragen, Ganjar: Jangan Terulang Lagi! Solopos.Com. https://www.solopos.com/kasus-intoleransi-siswa-di-sragen-ganjar-jangan-terulang-lagi-1043287
Hanafi, B. P. (2019). Strategi Menghadapi Paham Radikalisme Terorisme. Al Imam : Jurnal Dakwah Dan Manajemen, 2(1), 1–15.
Hefni, W. (2020). Moderasi Beragama dalam Ruang Digital: Studi Pengarusutamaan Moderasi Beragama di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri. Jurnal Bimas Islam, 13(1), 1–22. https://doi.org/10.37302/jbi.v13i1.182
Kemenag. (2019). Moderasi Beragama (1st ed.). Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI. https://balitbangdiklat.kemenag.go.id/upload/files/Moderasi_Beragama.pdf
Lestari, J. (2020). Pluralisme Agama di Indonesia (Tantangan dan Peluang Bagi Keutuhan Bangsa). Wahana Akademika: Jurnal Studi Islam Dan Sosial, 6(1), 1. https://doi.org/10.21580/wa.v6i1.4913
Lestari, Y. S. (2018). Politik Identitas Di Indonesia: Antara Nasionalisme Dan Agama. Journal of Politics and Policy, 1(1), 19–30. https://jppol.ub.ac.id/index.php/jppol/article/view/4
Muhammad, N. I., Asep, S., & Dwi, G. C. (2021). PKM-PSH : Radikalisme di Sekolah Menengah Atas kota Bandung. PKM-PSH. http://ipai.upi.edu/tim-pkm-upi-bandung-teliti-radikalisme-di-sekolah-menengah-atas-sederajat-kota-bandung/
Nasrudin, J. (2019). Politik Identitas dan Representasi Politik. 1, 34–47. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Petty, R. E., Briñol, P., & DeMarree, K. C. (2007). The Meta-Cognitive Model (MCM) of attitudes: Implications for attitude measurement, change, and strength. Social Cognition, 25(5), 657–686. https://doi.org/10.1521/SOCO.2007.25.5.657
Romadhoni, B. A. (2021). Tren Intoleransi di Solo Raya Mengalami Peningkatan, Ini Penjelasan FKUB. Suarasurakarta.Id. https://surakarta.suara.com/read/2021/10/14/074825/tren-intoleransi-di-solo-raya-mengalami-peningkatan-ini-penjelasan-fkub?page=all
Satibi, I. (2023). Akar Teologi-Politik gerakan radikalisme Islam dan Terorisme di Indonesia. POLITEA : Jurnal Politik Islam, 6(1), 115–138. https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf
Setara. (2017a). Memahami Situasi Intoleransi. SETARA Institute. https://setara-institute.org/memahami-situasi-intoleransi/
Setara. (2017b). Memahami Situasi Intoleransi. SETARA Institute.
Setiawan, R. (2021). Duduk Perkara Kasus Perusakan Makam di Solo & Gibran Tutup Sekolah. Tirto.Id. https://tirto.id/duduk-perkara-kasus-perusakan-makam-di-solo-gibran-tutup-sekolah-gheq
Siswadi, A. (2021). Survei Ungkap Paham Radikal Pelajar dari Media Sosial dan Keluarga. Tempo.Co. https://tekno.tempo.co/read/1502470/survei-ungkap-paham-radikal-pelajar-dari-media-sosial-dan-keluarga
Supriadi, E., Ajib, G., & Sugiarso, S. (2020). Intoleransi dan Radikalisme Agama: Konstruk LSM tentang Program Deradikalisasi. JSW (Jurnal Sosiologi Walisongo), 4(1), 53–72. https://doi.org/10.21580/jsw.2020.4.1.4544
Syamsudin, M. H. (2021). Titik Temu Fundamentalisme , Radikalisme , dan Terorisme Gerakan Jamaah Islamiyah (JI) (Studi Kasus Bom Bali I). Jurnal Pemikiran Politik Islam, 4(2), 174–189. http://journal.iainkudus.ac.id/index.php/politea
Wismabrata, M. H. (2022). Mengungkap Ancaman Terorisme di Balik Penemuan Benda Mirip Bom di Solo. Kompas.Com. https://regional.kompas.com/read/2022/03/30/184156578/mengungkap-ancaman-terorisme-di-balik-penemuan-benda-mirip-bom-di-solo?page=all
Yanty, V. F., Japar, M., & Husen, A. (2019). Keberagaman Dan Toleransi Sosial Siswa SMP di Jakarta. NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 6(2), 145. https://doi.org/10.31604/jips.v6i2.2019.145-163
Zuly Qodir. (2016). Kaum Muda, Intoleransi, dan Radikalisme Agama. Jurnal Studi Pemuda, 5(1), 429–445.
DOI: http://dx.doi.org/10.36722/jpm.v6i1.2141
Refbacks
- There are currently no refbacks.